Bolehkah Makan Ubi Jalar Setiap Hari? Temukan Fakta dan Manfaatnya

Rabu 06-11-2024,10:27 WIB
Reporter : Mey
Editor : Almi

Ketika gula berlebihan dalam darah berikatan dengan kolagen melalui proses glycation, hasilnya adalah AGE (Advanced Glycation End Products) yang merusak kolagen dan elastin.

AGEs menyebabkan kolagen dan elastin menjadi lebih kaku dan rapuh. Kolagen yang terdegradasi tidak dapat menjaga elastisitas kulit, yang membuat kulit lebih mudah berkerut dan kendur.

Inilah yang menyebabkan munculnya tanda-tanda penuaan dini, seperti garis halus dan kerutan pada kulit.

Proses ini juga mengurangi kemampuan kulit untuk memperbaiki dirinya sendiri dan menyebabkan kulit kehilangan kelembapan, yang mengarah pada kulit yang tampak kusam dan kering.

BACA JUGA:Manfaat Susu Kedelai Bagi Kesehatan Tubuh, Banyak Kandungan Gizi!

2. Radikal Bebas dan Peradangan

Konsumsi gula berlebihan juga meningkatkan produksi radikal bebas dalam tubuh. Radikal bebas adalah molekul tidak stabil yang dapat merusak sel-sel tubuh, termasuk sel kulit.

Kerusakan yang ditimbulkan oleh radikal bebas ini sering disebut sebagai "stres oksidatif", yang berkontribusi pada proses penuaan.

Gula yang berlebihan dalam tubuh juga dapat memicu peradangan kronis. Peradangan adalah respons tubuh terhadap kerusakan atau infeksi, namun ketika peradangan ini terjadi secara terus-menerus (seperti yang dipicu oleh konsumsi gula berlebihan), hal itu dapat merusak sel-sel kulit dan mempercepat kerusakan jaringan kulit, memperburuk penampilan kulit dan mempercepat penuaan.

3. Peningkatan Produksi Insulin dan Kadar Gula Darah

Konsumsi gula berlebihan memicu lonjakan kadar gula darah yang dapat menyebabkan peningkatan produksi insulin. Insulin adalah hormon yang membantu mengatur kadar gula dalam darah.

Namun, ketika tubuh terus-menerus mengeluarkan insulin dalam jumlah besar akibat konsumsi gula berlebihan, hal ini dapat memengaruhi kemampuan tubuh untuk memperbaiki sel-sel kulit, termasuk kolagen dan elastin.

Selain itu, kadar insulin yang tinggi dapat merangsang produksi lebih banyak sebum (minyak) di kulit, yang dapat menyebabkan jerawat dan peradangan pada kulit.

BACA JUGA:Manfaat Luar Biasa Apel: 10 Alasan Konsumsi Apel Baik untuk Kesehatan Anda

4. Dehidrasi Kulit

Makanan yang tinggi gula dapat menyebabkan tubuh kehilangan cairan lebih banyak. Ketika tubuh kehilangan cairan, kulit bisa menjadi lebih kering dan rentan terhadap kerutan.

Kategori :