Pada puncak kejayaannya, kekuasaan Sriwijaya meluas hingga Thailand, Semenanjung Malaya, Kamboja, serta bagian dari Kalimantan dan Sulawesi.
BACA JUGA:Warungboto: Jejak Sejarah yang Berubah Menjadi Destinasi Wisata Menarik
BACA JUGA:28 Oktober 1928: Sejarah Sumpah Pemuda dan Semangat Persatuan Bangsa
Masa Kejayaan
Kejayaan Kerajaan Sriwijaya dicapai pada masa pemerintahan Raja Balaputradewa di abad ke-8.
Pada masa ini, Sriwijaya menjadi pusat penyebaran agama Buddha yang terkemuka, dengan perkembangan pesat di bidang ekonomi, pendidikan, dan kebudayaan.
Perdagangan yang melimpah didukung oleh armada laut yang kuat dan jalur perdagangan yang aman, menjadikan Sriwijaya sebagai kerajaan yang makmur.
Keruntuhan
Kemunduran Kerajaan Sriwijaya dipicu oleh beberapa faktor, antara lain:
BACA JUGA:Sejarah dan Kemunduran Kerajaan Majapahit: Simak Penjelasannya!
BACA JUGA:Mengungkap Misteri: Apakah Isi Batu Zaman Purba Masih Hidup?
1. Perubahan Geografis: Lokasi Sriwijaya yang semakin jauh dari pantai menyebabkan saluran sungai dipenuhi lumpur, mengganggu jalur perdagangan.
2. Pemisahan Wilayah: Banyak wilayah kekuasaan Sriwijaya yang melepaskan diri akibat melemahnya angkatan laut.
3. Serangan dari Kerajaan Lain: Penyerangan oleh kerajaan-kerajaan seperti Colamandala dan ekspedisi Singhasari yang menyebabkan Melayu lepas dari Sriwijaya.
4. Serangan Majapahit: Penyerangan armada laut dari Majapahit juga memperburuk keadaan.
Dengan demikian, Kerajaan Sriwijaya mengalami penurunan yang signifikan, menandai akhir dari salah satu peradaban terbesar di nusantara.