PAGARALAMPOS.COM - Kerajaan Sriwijaya adalah salah satu kerajaan yang menonjol dalam sejarah Indonesia, dengan pengaruh yang menyebar dari zaman Hindu-Buddha hingga Islam.
Kerajaan ini memiliki sejarah yang kaya dan selalu menarik untuk dikaji, dimulai dari kerajaan bercorak Hindu-Buddha hingga yang berlandaskan Islam.
Sriwijaya dikenal sebagai kerajaan maritim yang kuat, dengan sebagian besar sumber daya ekonominya bergantung pada laut.
Terletak di wilayah Sumatera, kerajaan ini berkuasa dari abad ke-7 hingga abad ke-12.
BACA JUGA:Pertempuran Ambarawa: Momen Bersejarah Perjuangan Kemerdekaan Indonesia,
BACA JUGA:Warungboto: Jejak Sejarah yang Berubah Menjadi Destinasi Wisata Menarik
Nama "Sriwijaya" berasal dari bahasa Sanskerta, di mana "Sri" berarti bercahaya dan "Wijaya" berarti kemenangan atau kejayaan.
Kerajaan ini diyakini sebagai pusat penyebaran agama Buddha di Asia Tenggara, dengan banyak pengajarnya menggunakan bahasa Sanskerta.
Pada puncaknya, Sriwijaya merupakan kerajaan maritim terbesar di Indonesia. Namun, lokasi pasti kerajaan ini masih menjadi perdebatan di kalangan para ahli sejarah.
Beberapa sumber, termasuk Berita I-Ts'ing, menyebutkan bahwa kerajaan ini terletak di dekat garis khatulistiwa, tepatnya di tepi sungai di sebelah timur pelabuhan Melayu, yang saat ini diidentifikasi dengan Jambi. Penelitian geomorfologi juga mendukung pandangan ini.
BACA JUGA:28 Oktober 1928: Sejarah Sumpah Pemuda dan Semangat Persatuan Bangsa
BACA JUGA:Sejarah dan Kemunduran Kerajaan Majapahit: Simak Penjelasannya!
Sejarah Sriwijaya bermula dari hubungan perdagangan internasional antara Indonesia dan India, yang mengarah pada pengembangan pusat perdagangan di Pantai Timur Sumatera.
Beberapa kerajaan kecil yang muncul di kawasan tersebut termasuk Tulangbawang, Melayu, dan Sriwijaya.
Namun, Sriwijaya merupakan yang paling dominan dan melakukan ekspansi ke Kerajaan Melayu.