PAGARALAMPOS.COM - Kopi gula aren atau yang lebih dikenal dengan istilah kopi susu gula aren (KSGA) telah menjadi fenomena di kalangan pecinta kopi Indonesia, dan bahkan mendunia.
Meskipun berbagai tren kuliner sering datang dan pergi, kopi gula aren memiliki daya tarik yang mampu bertahan hampir 10 tahun sejak pertama kali populer.
Apa yang membuat kopi gula aren begitu istimewa sehingga bisa bertahan lama dalam industri makanan dan minuman?
Berikut adalah beberapa faktor yang menjelaskan mengapa tren ini bisa terus berkembang dan bertahan selama hampir satu dekade.
BACA JUGA:Mengungkap Rahasia Cita Rasa Kopi, Perspektif Barista tentang Keunikan Kopi Indonesia
1. Rasa yang Unik dan Berbeda
Salah satu alasan utama mengapa kopi gula aren tetap diminati adalah rasa yang khas dan berbeda. Kopi susu gula aren menggabungkan rasa pahit dari kopi dengan manisnya gula aren yang lebih kompleks dan kaya dibandingkan dengan gula pasir biasa.
Gula aren, yang terbuat dari nira kelapa atau tebu, memberikan rasa manis yang lebih alami dengan sentuhan rasa karamel dan gurih.
Kombinasi ini menciptakan rasa yang memanjakan lidah dan cocok untuk berbagai kalangan, mulai dari penikmat kopi sejati hingga mereka yang tidak terlalu menyukai rasa pahit kopi.
Perpaduan rasa kopi dan gula aren memberikan pengalaman minum kopi yang lebih lembut dan menyenangkan.
Selain itu, gula aren juga memberikan aroma yang lebih sedap, menjadikannya lebih menggugah selera dan semakin sulit dilupakan.
BACA JUGA:Apa Itu Kopi Cortado? Menyusuri Asal Usul dan Cita Rasanya
2. Koneksi dengan Budaya Lokal
Kopi gula aren juga memiliki kedekatan dengan budaya lokal Indonesia. Gula aren merupakan bahan yang sangat populer dalam masakan tradisional Indonesia.
Sebagai pemanis alami, gula aren sudah digunakan sejak zaman dahulu dalam berbagai hidangan dan minuman, baik dalam bentuk cair atau padat.