BACA JUGA:5 Tips Mencukur Bulu ketiak, dengan Benar serta safety!
2. Gunakan Produk yang Mengandung Salicylic Acid (BHA)
Salicylic acid, atau asam salisilat, adalah bahan yang sangat efektif untuk membersihkan pori-pori dari kotoran dan minyak yang terperangkap.
Asam salisilat dapat menembus jauh ke dalam pori-pori dan menghilangkan sel kulit mati serta minyak yang dapat menyebabkan pori-pori tampak lebih besar.
Penggunaan produk perawatan kulit yang mengandung salicylic acid secara teratur (seperti toner, pembersih, atau serum) dapat membantu mengecilkan pori-pori dan mencegah penyumbatan pori.
Namun, pastikan untuk tidak menggunakannya terlalu sering agar kulit tidak kering atau iritasi.
BACA JUGA:Suka Terbangun Tengah Malam? Inilah 7 Tips Agar Bisa Tertidur Kembali!
3. Pakai Masker Lumpur atau Clay Mask
Clay mask, terutama masker yang mengandung bentonit atau kaolin clay, sangat baik untuk menyerap minyak berlebih dan membersihkan pori-pori secara mendalam.
Masker ini bekerja dengan menarik kotoran dan sebum yang terperangkap dalam pori, membuat pori-pori tampak lebih kecil dan kulit terlihat lebih halus.
Gunakan masker clay satu hingga dua kali seminggu untuk hasil yang optimal. Pastikan untuk menghindari pengaplikasian masker yang terlalu lama agar tidak mengeringkan kulit secara berlebihan.
4. Eksfoliasi Secara Teratur
Eksfoliasi membantu mengangkat sel kulit mati yang dapat menyumbat pori-pori dan membuatnya terlihat lebih besar.
Penggunaan scrub wajah dengan bahan-bahan alami, seperti butiran aprikot atau gula, dapat membantu menghaluskan permukaan kulit dan mengurangi penampilan pori-pori.
Selain itu, produk eksfoliasi kimia seperti AHA (alpha hydroxy acid) atau BHA (beta hydroxy acid) juga dapat membantu meremajakan kulit, mempercepat pergantian sel kulit, dan menjaga pori-pori tetap bersih.
Jangan eksfoliasi terlalu sering, cukup dua hingga tiga kali seminggu untuk menjaga kulit tetap sehat dan tidak iritasi.