Mengapa Ibnu Ishaq Dikenal Sebagai Ilmuwan Sejarah Terkenal di Masa Abbasiyah? Ini Penjelasannya!

Sabtu 02-11-2024,13:37 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Menariknya, Ibnu Ishaq memiliki akar keluarga di Irak. Kakeknya, Yasir, berasal dari ‘Ain at-Tamar, sebuah kota kuno dekat Kuffah. 

Yasir menjadi tawanan perang di bawah pimpinan Khalid bin Walid saat terjadi konflik dengan Raja Persia, Kisra. 

Setelah itu, ia pindah ke Madinah, di mana Ibnu Ishaq lahir dan dibesarkan. Masa remaja Ibnu Ishaq dihabiskan di Madinah, tempat ia menyerap banyak pengetahuan dari para ulama.

Dalam pencariannya akan ilmu, Ibnu Ishaq melakukan perjalanan hingga ke Alexandria, Mesir.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kota Depok: Pernah Menjadi Negara dan Dipimpin oleh Presiden

Di kota ini, ia meriwayatkan hadis-hadis dari beberapa tokoh terkemuka, seperti Ubaidillah bin Mughirah, Yazid bin Hubaib, dan Tsamamah bin Syafi’i.

Perjalanan intelektualnya berlanjut ke Kuffah, al-Jazirah, Ray, Hirah, dan akhirnya ke Baghdad. 

Di Baghdad, Ibnu Ishaq memulai serangkaian kerja intelektual yang akan membawanya ke puncak kepopuleran.

Keahlian dan kecerdasan Ibnu Ishaq segera menarik perhatian Khalifah Al-Manshur, penguasa Baghdad pada masa itu. 

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala: Sejarah Menarik Gunung Slamet dan Mitosnya

Khalifah yang dikenal mendukung pengembangan ilmu pengetahuan ini mengundang Ibnu Ishaq ke istana. 

Di hadapan sang khalifah, Ibnu Ishaq diberikan tugas untuk menyusun kitab yang mencakup sejarah dari zaman Nabi Adam hingga masa kini. 

Dengan tekun dan penuh dedikasi, Ibnu Ishaq menyelesaikan tugas tersebut, yang kemudian dikenal sebagai "Sirah Nabawiyah."

Karya ini memberikan gambaran mendalam tentang kehidupan Nabi Muhammad dan peristiwa-peristiwa penting dalam sejarah awal Islam. 

BACA JUGA:Menggali Sejarah Puncak Tertinggi Gunung Leuser: Surga Alam yang Terancam

Dengan menggunakan metode pengumpulan data yang sistematis dan analitis, Ibnu Ishaq berhasil mengorganisir informasi dari berbagai sumber, termasuk tradisi lisan dan tulisan, sehingga menghasilkan karya yang bermanfaat bagi generasi mendatang.

Kategori :