10 Desa Kuno di Tiongkok yang Memikat, Penuh Sejarah dan Keindahan!

Minggu 03-11-2024,03:59 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

BACA JUGA:Bikin Geleng-geleng Kepala: Sejarah Menarik Gunung Slamet dan Mitosnya

Awalnya desa pertambangan, Yucun telah bertransformasi menjadi desa hijau yang berfokus pada pariwisata ramah lingkungan.

Desa ini membuktikan bahwa ekonomi dapat berkembang seiring dengan pelestarian lingkungan.

8. Desa Hemu, Desa Etnis Kazakh

Hemu, yang terletak di Xinjiang, merupakan desa di Pegunungan Altai yang dihuni oleh kelompok etnis Kazakh.

Dengan arsitektur kayu tradisional dan budaya penggembalaannya, Hemu dikelilingi pemandangan pegunungan yang indah, terutama saat musim gugur ketika hutan berwarna-warni.

BACA JUGA:Menggali Sejarah Puncak Tertinggi Gunung Leuser: Surga Alam yang Terancam

9. Desa Guoliang, Desa di Tebing Curam

Desa Guoliang, di Henan, terkenal dengan jalan yang menembus tebing terjal.

Dibangun oleh penduduk desa yang harus menghadapi medan sulit untuk berkomunikasi dengan dunia luar, jalan Guoliang kini menjadi daya tarik wisata yang unik dan menantang.

10. Desa Bajiao, Desa Batu Berusia 2000 Tahun

Bajiao, di wilayah Guangxi, adalah desa kuno yang dibangun sepenuhnya dari batu.

Setiap bangunan dan jalan di desa ini terbuat dari batu yang menandakan ketahanan konstruksi dari zaman dahulu.

BACA JUGA:Legasi Jembatan Linggarjati: Cerita di Balik Perundingan Sejarah Indonesia

Bajiao merupakan salah satu desa tertua yang tetap mempertahankan struktur batu kunonya hingga kini.

Desa-desa kuno di Tiongkok tidak hanya menarik untuk dikunjungi, tetapi juga menawarkan pelajaran berharga tentang pelestarian budaya dan sejarah.

Kategori :