PAGARALAMPOS.COM - Jalan Surya Kencana, yang berada di Kota Bogor, Jawa Barat, dikenal sebagai pusat wisata kuliner yang legendaris dengan suasana khas kota lama.
Sepanjang jalan ini, berbagai pilihan makanan tradisional, camilan khas, dan hidangan modern tersedia, menjadikannya destinasi kuliner populer di kalangan wisatawan lokal maupun mancanegara.
Namun, di balik kelezatan kulinernya, Jalan Surya Kencana memiliki sejarah unik yang erat terkait dengan perkembangan Kota Bogor.
Asal Usul Nama Surya Kencana
Nama “Surya Kencana” diambil dari tokoh Tionghoa, yaitu Surya Kencana, yang dikenal sebagai tokoh penting dalam perkembangan komunitas Tionghoa di Bogor.
BACA JUGA:Jalan-Jalan ke Bandung? Jangan Lewatkan 4 Tempat Wisata Sejarah Ini!
Surya Kencana merupakan pemilik perkebunan yang sangat disegani dan dihormati.
Ia turut berkontribusi dalam mengembangkan kawasan ini sebagai pusat aktivitas masyarakat Tionghoa yang dahulu tinggal dan berdagang di daerah ini.
Nama jalan ini sebagai penghormatan atas jasanya serta sebagai pengingat akan komunitas Tionghoa yang berperan besar dalam kehidupan sosial dan ekonomi Kota Bogor.
Pengaruh Budaya Tionghoa yang Kental
Jalan Surya Kencana merupakan salah satu kawasan Pecinan (China Town) di Bogor, yang sudah berkembang sejak masa kolonial Belanda.
BACA JUGA:Wajib Dikunjungi! 5 Keunikan Candi Agung Amuntai yang Penuh Sejarah
Pecinan ini pada mulanya dihuni oleh pedagang-pedagang Tionghoa yang berdagang mulai dari makanan, rempah-rempah, hingga kebutuhan sehari-hari.
Komunitas Tionghoa di sini telah membentuk karakter kawasan ini dengan rumah-rumah berarsitektur khas Cina dan berbagai tempat ibadah, seperti klenteng, yang masih berdiri hingga sekarang.
Bangunan di sepanjang Jalan Surya Kencana masih mempertahankan desain arsitektur khas kolonial dan Cina tradisional yang menarik wisatawan untuk menjelajahi setiap sudutnya.