BACA JUGA:Menyingkap 5 Mitos dan Legenda Gunung Kerinci Jambi: Asal Usul yang Menarik!
Berbeda dengan badik khas Sulawesi, Badik Tumbuk Lado terlihat lebih sederhana.
Senjata ini memiliki motif yang sederhana, tidak ada ukiran atau hiasan selain gagang dan pegangannya.
Badik Tumbuk Lado selain berfungsi sebagai alat perlindungan juga menjadi identitas masyarakat Jambi pada masa tersebut.
2. Keris
Jika dilihat dari logo resmi Provinsi Jambi saat ini, maka di tengah logo tersebut terdapat patung Keris.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Situs Candi Muaro Jambi: Warisan Budaya dari Kerajaan Melayu dan Sriwijaya
Gambar keris pada logo ini merupakan gambar keris Sigingjay.
Saat ini, senjata tradisional Jambi berupa keris kerap dijadikan sebagai identitas pribadi.
Dilihat dari sejarah, Keris Sigingjay merupakan keris milik seorang raja Jambi yang bijaksana bernama Raja Lankayo Hitam.
Keris ini merupakan alat yang digunakan raja-raja untuk melindungi diri.
BACA JUGA:Menelusuri Warisan Budaya Suku Batin Jambi: Cara Rumah Adat Kampung Lamo Bertahan dan Berkembang
Raja selalu membawa keris ini sebagai jepit rambut.
Jepit rambut yang dalam bahasa Jambi disebut ''jinjai'' merupakan cikal bakal senjata tradisional Jambi ini.
Keris ini panjangnya kurang lebih 39 cm, mempunyai 5 lekukan, dan rangkanya terbuat dari besi, nikel, emas, dan kayu.
Keris Sigingjay diwariskan secara turun temurun kepada raja-raja saat ini.