Sosok ini diduga sebagai penunggu sungai yang memiliki kekuatan gaib dan dipercaya menjaga kawasan sekitar Sungai Musi, termasuk Jembatan Ampera.
BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Patah: Sejarah dan Tradisi Masyarakat Jambi
Masyarakat Palembang sangat menghormati dan mempercayai keberadaan penunggu ini.
Beberapa bahkan memilih untuk tidak melintasi jembatan saat malam, terutama menjelang tengah malam, karena takut akan kejadian mistis yang mungkin mereka alami.
Mereka percaya bahwa mengganggu ketenangan makhluk penunggu bisa mendatangkan malapetaka bagi siapa saja yang berani melawan.
Ritual dan Kepercayaan Penduduk Setempat
Untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan, beberapa warga setempat melakukan ritual kecil sebagai bentuk penghormatan kepada "penunggu" Jembatan Ampera dan Sungai Musi.
BACA JUGA:Temukan Surga Tersembunyi: 8 Tempat Wisata Sejarah dan Alam di Sri Lanka
Mereka percaya bahwa ritual ini bisa mencegah kecelakaan atau gangguan mistis yang mungkin terjadi.
Beberapa bahkan membawa sesajen atau benda tertentu sebagai "tanda hormat" kepada arwah penunggu.
Ritual-ritual ini sudah menjadi bagian dari kepercayaan masyarakat Palembang dan dilestarikan secara turun-temurun.
Misteri yang Terus Hidup di Tengah Modernisasi
Hingga kini, misteri Jembatan Ampera terus hidup dan dipercayai oleh sebagian masyarakat.
BACA JUGA:Keren Banget! Sejarah Panjang Sepak Bola dan Perubahannya di Seluruh Dunia
Terlepas dari kemajuan teknologi dan modernisasi di kota Palembang, cerita-cerita gaib dan mitos di sekitar Jembatan Ampera tetap menjadi bagian dari kehidupan sehari-hari masyarakat.
Keberadaan cerita mistis ini menambah daya tarik Jembatan Ampera bagi wisatawan yang ingin merasakan sensasi berbeda saat mengunjungi Palembang.