PAGARALAMPOS.COM - Jamur shiitake (lentinula edodes) artinya jenis jamur yg banyak dipergunakan pada kuliner asia dan dikenal memiliki rasa umami yang kaya dan tekstur yg kenyal.
Jamur ini tumbuh secara alami di daerah asia timur, terutama di jepang serta tiongkok, dan telah dimanfaatkan selama ribuan tahun baik sebagai bahan kuliner juga obat tradisional.
Shiitake sering dijadikan bahan dalam aneka macam hidangan mirip sup, tumisan, serta kaldu karena tidak hanya memperkaya rasa, namun pula mengandung nutrisi yg baik buat kesehatan tubuh.
Berasal sisi nutrisi, jamur shiitake mengandung protein, serat, serta berbagai vitamin serta mineral penting, termasuk vitamin b, selenium, tembaga, dan mangan.
BACA JUGA:Tips Menurunkan Demam Anak, Serta Penyebab Anak Deman Tinggi dan 9 Rekemendasi Obat Anak!
Kandungan senyawa aktifnya, seperti eritadenin serta β-glukan, diketahui memiliki dampak positif pada kesehatan, seperti membantu menurunkan kolesterol, mendukung kekebalan tubuh, dan menjaga kesehatan jantung.
Selain itu, adanya vitamin d2 pada shiitake pula berguna buat kesehatan tulang, terutama Bila dikombinasikan dengan sumber vitamin d3 lainnya.
Kandungan Nutrisi jamur Shiitake
Setiap 100 gram fungi shiitake mengandung aneka macam nutrisi krusial, antara lain:
BACA JUGA:Bertambahnya Usia? Inilah 7 Nutrisi yang Bisa Bikin Umur Panjang!
- Air: 89,74 g
- energi: 34 kkal
- Protein: 2,24 g
- Total Lemak: 0,49 g
- Karbohidrat: 6,79 g
- Serat: dua,lima g
- Vitamin B6, Selenium, Tembaga, dan Mangan pada kadar cukup tinggi, dan aneka macam vitamin B lainnya mirip niasin dan riboflavin.
Laba Kesehatan asal fungi Shiitake
1. Menghindari Obesitas
Jamur shiitake mengandung eritadenin serta β-glukan yang berfungsi membantu mengurangi lemak tubuh serta menaikkan rasa kenyang.
BACA JUGA:Mata Cerah dan Sehat, 6 Tanaman Herbal yang Bermanfaat untuk Penglihatan
Kandungan ini efektif pada menjaga berat badan serta menghindari penumpukan lemak, mirip yang ditunjukkan dalam penelitian di binatang.