2. Mencegah Jamur dan Penyakit
Salah satu manfaat paling terkenal dari bubuk kayu manis adalah kemampuannya untuk mencegah jamur dan penyakit. Senyawa dalam kayu manis memiliki sifat antijamur dan antibakteri yang efektif.
Menggunakan bubuk kayu manis di sekitar tanaman dapat membantu mengurangi risiko infeksi jamur seperti jamur daun dan akar.
Anda bisa mencampurkan bubuk kayu manis dengan tanah atau menyemprotkannya di area yang rawan infeksi.
3. Merangsang Pertumbuhan Akar
Bubuk kayu manis dapat merangsang pertumbuhan akar tanaman. Ketika ditaburkan di sekitar pangkal tanaman atau dicampurkan ke dalam media tanam, kayu manis dapat membantu mempercepat pembentukan akar baru.
Ini sangat berguna saat menanam bibit atau stek, di mana akar yang sehat sangat penting untuk keberhasilan pertumbuhan.
BACA JUGA:Budidaya Tanaman Toga, Pola Hidup Keluarga Lebih Produktif
4. Menjaga Kelembaban Tanah
Penggunaan bubuk kayu manis dapat membantu menjaga kelembaban tanah. Bubuk ini dapat menyerap kelembapan dan membantu mencegah penguapan air yang berlebihan dari tanah.
Dengan menjaga kelembapan tanah, tanaman akan memiliki akses yang lebih baik terhadap air, yang sangat penting untuk pertumbuhan optimal.
5. Mengusir Hama
Bubuk kayu manis juga memiliki sifat alami yang dapat membantu mengusir hama. Aroma yang kuat dari kayu manis dapat menjadi penghalang bagi beberapa hama, termasuk semut dan kutu.
Dengan menaburkan bubuk kayu manis di sekitar tanaman, Anda dapat membantu menjaga hama-hama tersebut jauh dari kebun Anda tanpa harus menggunakan pestisida kimia.
BACA JUGA:7 Fakta Penting tentang Daun Kratom: Khasiat Menakjubkan di Balik Tanaman Ajaib
6. Meningkatkan Kualitas Tanaman