Setelah noda dihilangkan, kain tenun akan lebih siap untuk dicuci tanpa risiko kerusakan pada warna atau teksturnya.
Memilih jenis deterjen yang tepat juga sangat penting dalam mencuci kain tenun. Gunakan deterjen yang lembut dan tidak mengandung bahan kimia keras.
Deterjen khusus untuk kain halus atau yang menggunakan pewarna alami sangat direkomendasikan.
Produk-produk ini akan menjaga warna kain tetap cerah dan seratnya tetap kuat.
BACA JUGA:Bagaimana Cara Mencuci Kain Tenun Agar Tetap Awet dan Tidak Rusak? Simak Cara dan Penjelasannya!
Penting untuk memperhatikan komposisi bahan yang terdapat dalam deterjen agar sesuai dengan kebutuhan kain tenun yang dimiliki.
Dengan memilih deterjen yang tepat, kita bisa mencegah kerusakan yang mungkin terjadi selama proses pencucian.
Ada beberapa metode mencuci kain tenun yang bisa dipilih, tergantung pada jenis kain dan petunjuk perawatannya.
Salah satu metode yang paling disarankan adalah mencuci dengan tangan. Ini sangat ideal bagi kain tenun yang halus atau memiliki nilai sentimental tinggi.
BACA JUGA:Menggali Kain Ulos: Warisan Budaya dan Fungsi Penting bagi Suku Batak
Dalam proses mencuci tangan, gunakan air dingin atau hangat serta sedikit deterjen.
Rendam kain tenun selama beberapa menit, kemudian bilas dengan lembut untuk menghilangkan sisa deterjen.
Metode ini lebih aman karena menghindarkan kain dari tekanan berlebihan yang dapat merusak seratnya.
Jika petunjuk perawatan memperbolehkan, mencuci dengan mesin cuci pada pengaturan lembut juga bisa menjadi alternatif.
BACA JUGA:Penemuan Mengejutkan! Peneliti Temukan Zat Nikotin dan Kokain dalam Mumi Mesir Kuno
Gunakan suhu air yang rendah dan siklus pencucian yang ringan untuk melindungi kain tenun dari kerusakan.