Harmoni dalam Keberagaman: Kisah Kehidupan Multietnis di Bangka Belitung

Rabu 30-10-2024,22:36 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

BACA JUGA: Seperti Apa Sih Seni Bercinta Lebih Tua dari Kamasutra? Inilah Sejarah Erotisme Berusia 4.000 Tahun Lalu

Adanya etnis Arab di Bangka Belitung juga menambah warna keberagaman masyarakat, di mana mereka sering dikenal dalam bidang perdagangan.

Kehidupan Sosial dan Budaya Masyarakat Bangka Belitung

Keberagaman suku ini menciptakan kehidupan sosial dan budaya yang kaya serta dinamis di Bangka Belitung.

Di beberapa kota besar, seperti Pangkalpinang dan Sungailiat, dapat ditemukan masjid berdampingan dengan klenteng, mencerminkan keharmonisan antara suku Melayu dan Cina.

Klenteng Kwan Tie Miauw di Sungailiat adalah contoh situs bersejarah yang menunjukkan akulturasi budaya Cina yang kuat di Bangka Belitung.

BACA JUGA: Menapak Jejak Sejarah: Pintu Gerbang Majapahit Kuno yang Penuh Misteri dan Keindahan

Di sisi lain, masyarakat Melayu yang mayoritas Muslim sangat menghormati tradisi Islam.

Mereka memiliki tradisi adat seperti Maras Taun, yang merupakan perayaan syukur panen, serta tradisi Bedulang, yaitu makan bersama yang menjadi lambang kebersamaan dan persaudaraan.

Suku Cina di Bangka Belitung juga memiliki berbagai tradisi, seperti Barongsai dan sembahyang leluhur, yang menunjukkan nilai budaya mereka yang tetap terpelihara.

Kehidupan antar-suku di Bangka Belitung berjalan dengan harmonis.

BACA JUGA: Warisan Bersejarah yang Mengagumkan: Menelusuri Keindahan Pintu Gerbang Majapahit Kuno di Indonesia

Adanya akulturasi budaya dalam berbagai aspek, seperti bahasa, makanan, dan cara berpakaian, menjadikan daerah ini sebagai contoh keberagaman yang terjaga dengan baik.

Bahasa Indonesia menjadi bahasa pengantar yang mengikat berbagai suku, namun bahasa Melayu Bangka dan dialek Hakka masih sering digunakan dalam percakapan sehari-hari, menciptakan identitas lokal yang unik.

Tantangan dan Upaya Pelestarian Keberagaman

Meskipun keberagaman suku menjadi kekayaan tersendiri bagi Bangka Belitung, tantangan dalam menjaga keharmonisan tetap ada, seperti munculnya stereotip dan perbedaan pendapat dalam masyarakat.

Kategori :