BACA JUGA:13 Manfaat Gula Aren Bagi Kesehatan, Pemanis Alami!
6. Masalah dengan Kehamilan
Meskipun jahe sering digunakan untuk meredakan mual selama kehamilan, konsumsi jahe yang berlebihan dapat memiliki efek samping yang tidak diinginkan.
Beberapa studi menunjukkan bahwa konsumsi jahe dalam dosis tinggi dapat meningkatkan risiko keguguran.
Oleh karena itu, jika Anda sedang hamil, sebaiknya konsultasikan dengan dokter sebelum mengonsumsi jahe, terutama dalam jumlah besar atau dalam bentuk suplemen.
7. Interaksi dengan Obat-obatan
Jahe dapat berinteraksi dengan berbagai jenis obat, termasuk obat untuk tekanan darah tinggi, diabetes, dan antikoagulan.
Jika Anda mengonsumsi obat-obatan tertentu, sangat penting untuk berbicara dengan dokter sebelum menambahkan jahe ke dalam rutinitas harian Anda.
Dokter dapat membantu Anda memahami apakah konsumsi jahe aman dalam konteks pengobatan yang Anda jalani.
BACA JUGA:Banyak yang Tidak Tahu Tapak Dara, Inilah Manfaat dan Khasiat bagi Kesehatan!
8. Efek Samping pada Kulit
Mengoleskan jahe secara langsung pada kulit dapat menyebabkan iritasi atau reaksi alergi pada beberapa orang.
Gejala dapat mencakup kemerahan, gatal, atau rasa terbakar. Jika Anda ingin menggunakan jahe sebagai bahan perawatan kulit, lakukan tes kecil pada area kulit yang kecil terlebih dahulu untuk memastikan tidak ada reaksi negatif.
9. Efek Samping pada Hati
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa konsumsi jahe dalam jumlah berlebihan dapat memengaruhi fungsi hati.
Meskipun jahe memiliki banyak manfaat, penting untuk tidak mengonsumsinya secara berlebihan, terutama dalam bentuk suplemen.