Menjalani pola makan menggunakan asal kuliner berserat seperti seledri, bermanfaat buat menurunkan risiko penyakit jantung.
Manfaat flavonoid pada seledri jua ada di jurnal Phytotherapy Research (PTR) yang berjudul Beneficial effects of celery (Apium graveolens) on metabolic syndrome: A review of the existing evidences.
Berdasarkan penelitian tersebut, flavonoid dalam seledri bisa menekan risiko peradangan yg terjadi pada kardiovaskular.
BACA JUGA:Manfaat Temulawak, Rempah Tradisional yang Kaya Khasiat untuk Kesehatan
Stres oksidatif dan peradangan di peredaran darah sebagai salah satu pemicu gangguan kesehatan jantung yg paling primer.
2. Mendukung fungsi pencernaan
Sayuran ini artinya asal serat larut serta tidak larut yang baik, yang penting buat fungsi pencernaan. Kandungan fitonutrien juga berguna buat melindungi mukosa pencernaan, serta mencegah tukak lambung.
3. Mengontrol tekanan darah
BACA JUGA:Rahasia di Balik Jamur Kuping, Kelezatan dan Khasiat untuk Tubuh
Beberapa praktisi pengobatan Cina, memanfaatkan ekstraknya buat menurunkan tekanan darah. pengaruh ekstrak bijinya pada tekanan darah tikus yg memiliki tekanan darah normal atau hipertensi sintesis.
Bahwa ekstraknya dapat mengurangi tekanan darah serta menaikkan detak jantung pada tikus menggunakan tekanan darah tinggi.
Namun, impak yang sama tidak terlihat pada tikus menggunakan tekanan darah normal. karena itu, masih diharapkan banyak penelitian tentang fungsinya untuk membantu menurunkan tekanan darah pada manusia.
4. Seledri dapat meredakan hiperlipidemia
BACA JUGA:Inilah Berbagai Manfaat dan Khasiat Daun Jambu Biji!
Hiperlipidemia mengacu di peningkatan molekul lemak pada darah. kondisi ini seringkali kali tak bergejala, tapi bisa menaikkan risiko jangka panjang penyakit jantung dan stroke.
5. Bisa meningkatkan kontrol gula darah