Penderita hipertensi harus berhati-hati saat mengonsumsi teh yang mengandung ginseng, karena efeknya dapat bervariasi antara satu orang dengan yang lainnya.
Jika Anda ingin mencoba ginseng, disarankan untuk berkonsultasi dengan dokter terlebih dahulu.
3. Teh Licorice (Akar Manis)
Teh yang terbuat dari akar manis (licorice) adalah salah satu jenis teh herbal yang harus dihindari oleh penderita hipertensi.
Licorice mengandung glisirhizin, senyawa yang dapat meningkatkan retensi natrium dan mengurangi kalium dalam tubuh.
Ini bisa menyebabkan peningkatan tekanan darah yang signifikan. Mengonsumsi teh licorice dalam jumlah besar dapat berisiko, bahkan bagi orang yang tidak memiliki riwayat hipertensi.
BACA JUGA:Daun Antanan, Superfood Tradisional yang Perlu Kamu Kenali
4. Teh Herbal dengan Efek Stimulasi
Beberapa teh herbal, seperti teh mate dan teh yerba mate, juga dapat memiliki efek stimulasi yang mirip dengan kafein.
Meskipun dapat meningkatkan energi dan fokus, konsumsi teh ini juga dapat menyebabkan peningkatan tekanan darah.
Penderita hipertensi disarankan untuk menghindari teh-teh ini, terutama jika mereka sensitif terhadap kafein atau stimulan lainnya.
5. Teh Herbal yang Mengandung Tanaman Lain
Teh Herbal dengan Efek Diuretik
Beberapa teh herbal yang mengandung bahan-bahan seperti dandelion, nettle, dan juniper berry dapat memiliki efek diuretik.
Meskipun diuretik sering direkomendasikan untuk penderita hipertensi, penggunaan teh herbal dengan efek diuretik yang tidak terkontrol dapat menyebabkan kehilangan elektrolit, termasuk kalium, yang penting untuk menjaga keseimbangan tekanan darah. Ini dapat memperburuk kondisi hipertensi jika tidak dikelola dengan baik.
BACA JUGA:Memahami apa saja Kandungan Nutrisi serta Manfaat Jamur Kuping untuk Kesehatan Tubuh?