BACA JUGA:Bagaimana Prasasti Peninggalan Majapahit Menceritakan Sejarah Kerajaan? Simak Penjelasannya di Sini!
3. Jalur Pendakian yang Menantang
Terdapat beberapa jalur pendakian menuju puncak Gunung Raung, dengan jalur yang paling populer adalah melalui Kampung Sumber Bendo.
Jalur ini dikenal menantang, dengan medan yang curam dan berbatu.
Pendaki biasanya memerlukan waktu sekitar 2-3 hari untuk mencapai puncak dan kembali, tergantung pada kondisi cuaca dan stamina masing-masing.
Penting bagi pendaki untuk mempersiapkan diri dengan baik, termasuk membawa perlengkapan yang memadai dan memastikan kesehatan fisik.
BACA JUGA:Sejarah dan Kemunduran Kerajaan Majapahit: Simak Penjelasannya!
4. Keberadaan Kawah dan Aktivitas Vulkanik
Puncak Gunung Raung memiliki kawah yang cukup besar, dengan diameter sekitar 500 meter.
Kawah ini dikenal dengan nama Kawah Raung dan memiliki aktivitas fumarol yang mengeluarkan uap air dan gas belerang.
Ini menunjukkan bahwa Gunung Raung masih memiliki potensi aktivitas vulkanik.
Masyarakat sekitar sering kali mengamati tanda-tanda aktivitas vulkanik, dan pemerintah daerah selalu siap siaga dalam menghadapi kemungkinan letusan.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Mistis dan Spiritualitas Gunung Lawu
5. Mitologi dan Budaya Lokal
Gunung Raung juga memiliki nilai budaya dan mitologis yang tinggi bagi masyarakat setempat.
Dalam kepercayaan lokal, Gunung Raung dianggap sebagai tempat suci.