Lakukan pemangkasan pada cabang yang mati atau sakit untuk meningkatkan sirkulasi udara dan cahaya di dalam kanopi pohon. Pemangkasan juga dapat merangsang pertumbuhan cabang baru dan meningkatkan hasil panen.
BACA JUGA:Banyak Kandungan Nutrisi yang Tersimpan, Inilah Manfaat Buah Bengkoang Bagi Kesehatan!
6. Pengendalian Hama dan Penyakit
Hama dan penyakit dapat menjadi ancaman bagi pohon jeruk purut. Perhatikan tanda-tanda serangan hama, seperti daun yang berlubang atau bercak-bercak aneh.
Beberapa hama yang umum menyerang adalah kutu daun, kutu putih, dan tungau. Anda dapat menggunakan insektisida alami, seperti sabun insektisida atau minyak neem, untuk mengendalikan hama ini.
Selain itu, pastikan untuk menjaga kebersihan area sekitar pohon dengan menghilangkan daun-daun yang jatuh dan sisa-sisa tanaman yang dapat menjadi tempat berkembang biaknya hama dan penyakit.
7. Penyiraman yang Tepat
Penyiraman yang baik sangat penting bagi kesehatan pohon jeruk purut. Pada awal pertumbuhan, pastikan tanah tetap lembap tetapi tidak tergenang air.
Setelah pohon mulai tumbuh, Anda dapat mengurangi frekuensi penyiraman. Umumnya, pohon jeruk purut membutuhkan penyiraman seminggu sekali, tetapi perhatikan kondisi cuaca dan tanah. Jika cuaca panas dan kering, penyiraman harus lebih sering.
BACA JUGA:Rekomendasi 6 Merek Vitamin yang Efektif untuk Mendukung Kecerdasan dan Kesehatan Anak!
8. Perlindungan dari Cuaca Ekstrem
Pohon jeruk purut rentan terhadap cuaca ekstrem, terutama suhu dingin dan angin kencang.
Jika Anda tinggal di daerah dengan suhu dingin, pertimbangkan untuk menanam pohon di pot sehingga Anda dapat memindahkannya ke tempat yang lebih hangat saat cuaca buruk.
Pada musim hujan, pastikan tanah memiliki drainase yang baik untuk mencegah akar membusuk.
9. Perawatan Rutin
Rutin melakukan pemeriksaan terhadap pohon Anda sangat penting. Amati pertumbuhan daun, kesehatan cabang, dan apakah ada tanda-tanda hama atau penyakit.