PAGARALAMPOS.COM - Pinto Khop merupakan salah satu warisan sejarah penting yang ada di Kota Banda Aceh.
Gerbang ini tidak hanya memiliki nilai arsitektur yang memukau, tetapi juga menyimpan kisah sejarah yang erat kaitannya dengan kejayaan Kesultanan Aceh di masa lalu.
Sebagai simbol perpaduan seni dan budaya, Pinto Khop memiliki peran penting dalam kehidupan para raja dan sultan Aceh.
Mari kita telusuri lebih jauh sejarah dari gerbang ini.
BACA JUGA:Tjong Yong Hian Gallery: Mengenang Sejarah dan Warisan Tokoh Penting Medan
Arsitektur Pinto Khop
Secara fisik, Pinto Khop adalah sebuah bangunan kecil berbentuk kubah yang menyerupai gapura atau pintu gerbang.
Desainnya mencerminkan gaya arsitektur Islam yang kental, yang dipadukan dengan elemen tradisional Aceh.
Ornamen yang terdapat pada bangunan ini penuh dengan ukiran rumit, menjadikan Pinto Khop sebuah mahakarya arsitektur pada zamannya.
Letaknya yang strategis di dalam kompleks Istana Kesultanan Aceh membuat gerbang ini menjadi simbol penting dalam kehidupan kerajaan.
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah Masjid Seribu Tiang: Simbol Kemegahan Islam di Jambi
Fungsi Pinto Khop di Masa Kesultanan
Pada masa kejayaan Kesultanan Aceh, Pinto Khop berfungsi sebagai penghubung antara istana dan taman istana.
Taman istana merupakan tempat rekreasi bagi para raja dan keluarganya. Pinto Khop menjadi jalan yang digunakan sultan untuk keluar dari istana dan menuju ke taman yang indah dan asri.
Tempat ini dulunya juga sering digunakan sebagai tempat beristirahat atau bersantai oleh sultan dan para bangsawan kerajaan.