9. Pendinginan
Setelah matang, keluarkan banana bread dari oven dan biarkan di dalam loyang selama 10 menit. Kemudian, pindahkan ke rak pendingin untuk mendinginkan sepenuhnya. Ini penting agar tekstur banana bread tetap baik.
10. Menyajikan
Setelah banana bread dingin, potong-potong sesuai selera dan sajikan. Anda bisa menikmatinya begitu saja, atau menambahkannya dengan selai kacang atau mentega almond untuk ekstra rasa.
Banana bread ini juga bisa disimpan dalam wadah kedap udara di suhu ruangan atau di lemari es untuk dinikmati di kemudian hari.
Dengan resep banana bread tanpa gula ini, Anda bisa menikmati camilan sehat yang lezat. Kelezatan pisang matang dan bahan alami lainnya membuatnya cocok untuk semua anggota keluarga. Selamat mencoba!
Baca juga berita:
Tanda-tanda Hiperglikemia pada Penderita Diabetes, Apa Saja?
PAGARALAMPOS.COM- Hiperglikemia adalah kondisi di mana kadar glukosa dalam darah meningkat di atas batas normal.
Pada penderita diabetes, hiperglikemia dapat terjadi akibat kurangnya insulin, resistensi insulin, atau kombinasi keduanya.
Mengenali tanda-tanda hiperglikemia sangat penting untuk mencegah komplikasi yang lebih serius. Berikut adalah penjelasan mengenai tanda-tanda hiperglikemia pada penderita diabetes.
1. Peningkatan Frekuensi Buang Air Kecil (Poliuria)
Salah satu tanda paling umum dari hiperglikemia adalah peningkatan frekuensi buang air kecil. Kadar glukosa yang tinggi dalam darah menyebabkan ginjal berusaha mengeluarkan kelebihan glukosa melalui urine.
Proses ini menarik air dari tubuh, yang menyebabkan penderita merasa lebih sering ingin buang air kecil. Kondisi ini bisa sangat mengganggu dan dapat menyebabkan dehidrasi jika tidak diatasi.
BACA JUGA:Manfaat Mentega buat Kesehatan Rambut dan Kulit, yang Perlu Diketahui!