Kerajaan Kotawaringin dipimpin oleh seorang raja yang memiliki kekuasaan absolut.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Janggala: Dari Pecahan Kadiri hingga Warisan Budaya
Di bawah raja, terdapat para pembantu yang membantu menjalankan pemerintahan dan mengelola sumber daya.
Raja Kotawaringin dikenal sebagai sosok yang bijaksana dan dihormati oleh rakyatnya.
Mereka mengandalkan sistem feodal, di mana para bangsawan memiliki kekuasaan di wilayah-wilayah tertentu.
Selain itu, kerajaan ini juga dikenal dengan sistem peradilan yang adil. Hukum adat dijadikan pedoman dalam menyelesaikan sengketa di masyarakat.
BACA JUGA:Menyelami Sejarah Kerajaan Indragiri: Pusat Perdagangan dan Kebudayaan Melayu
Hal ini menunjukkan bahwa Kerajaan Kotawaringin sangat memperhatikan keadilan dan kesejahteraan rakyatnya.
Kebudayaan dan Warisan
Kebudayaan Kerajaan Kotawaringin sangat dipengaruhi oleh kebudayaan lokal dan kebudayaan luar.
Seni dan budaya lokal, seperti tarian tradisional, musik, dan kerajinan tangan, berkembang pesat di kerajaan ini.
Masyarakat Kotawaringin dikenal dengan kerajinan anyaman dan tenun yang sangat indah.
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kerajaan Inderapura: Pusat Perdagangan dan Budaya di Sumatera Barat
Selain itu, bahasa daerah yang digunakan oleh masyarakat setempat juga menjadi salah satu identitas budaya yang unik.
Seni arsitektur juga menjadi salah satu warisan yang menonjol dari Kerajaan Kotawaringin.
Bangunan-bangunan tua yang tersisa, meskipun tidak banyak, memberikan gambaran tentang keindahan dan keunikan desain arsitektur pada masa itu.