Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat: Sejarah, Budaya, dan Peranannya dalam Nusantara

Sabtu 19-10-2024,19:38 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Pada masa pendudukan Jepang dan perjuangan melawan Belanda, Sultan Hamengkubuwono IX aktif memberikan dukungan kepada para pejuang kemerdekaan.

Salah satu peran pentingnya adalah saat Yogyakarta dijadikan ibu kota sementara Republik Indonesia pada tahun 1946 hingga 1949.

BACA JUGA:Jejak Kejayaan Kesultanan Gowa: Warisan Sejarah dan Perjuangan di Timur Indonesia

Dalam periode tersebut, Kesultanan Yogyakarta memberikan fasilitas dan dukungan kepada pemerintah RI yang dipimpin oleh Soekarno.

Kesultanan Ngayogyakarta Hadiningrat adalah contoh bagaimana sebuah institusi tradisional tetap bertahan dalam dunia modern.

Meskipun peran politiknya kini lebih simbolis, namun Kesultanan tetap menjadi pusat kebudayaan, spiritualitas, dan sejarah bagi masyarakat Yogyakarta dan Indonesia.

Sultan Hamengkubuwono X, sebagai pemimpin saat ini, terus menjaga warisan leluhur sambil beradaptasi dengan perubahan zaman.

BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kesultanan Dharmasraya dan Pengaruhnya dalam Perdagangan dan Politik

Keistimewaan Yogyakarta sebagai daerah yang dipimpin oleh seorang sultan mencerminkan kebhinekaan sistem pemerintahan di Indonesia serta menghormati sejarah panjang Nusantara.

Kategori :