Salah satu bagian paling ikonik adalah ruang baca yang luas dengan langit-langit tinggi dan jendela besar, yang memberikan pencahayaan alami yang cukup.
Suasana yang tenang dan fokus membuatnya menjadi tempat yang ideal untuk belajar dan membaca.
BACA JUGA:Selain Bikin Wajah Glowing! Temukan 7 Manfaat Kelly Pearl Cream
3. Perpustakaan Bodleian, Oxford, Inggris
Walaupun secara teknis berada di Eropa, Perpustakaan Bodleian di Oxford memiliki koleksi dan pengunjung dari seluruh dunia, termasuk Asia.
Dikenal sebagai salah satu perpustakaan tertua di Eropa, Bodleian dibangun pada abad ke-16 dan memiliki arsitektur yang megah.
Koleksinya mencakup lebih dari 13 juta item, termasuk manuskrip langka dan karya sastra bersejarah.
Ruang baca yang megah, seperti Divinity School, dihiasi dengan langit-langit yang indah dan dinding kayu yang berukir, menciptakan suasana yang magis bagi siapa pun yang berkunjung.
BACA JUGA:Kesultanan Berau: Sejarah, Kemakmuran, dan Warisan Budaya di Kalimantan Timur
4. Perpustakaan Kota Tiongkok, Beijing
Perpustakaan Kota Tiongkok di Beijing adalah perpustakaan terbesar di Tiongkok, dengan koleksi lebih dari 30 juta item.
Dibangun pada tahun 1987, arsitektur perpustakaan ini mencerminkan tradisi Tiongkok yang kaya, dengan elemen modern.
Fasilitasnya sangat luas, termasuk ruang baca yang nyaman dan area pameran. Salah satu bagian paling menarik adalah "Hall of Ancient Books," di mana pengunjung dapat menemukan koleksi buku langka dan bersejarah.
Ruang ini menciptakan suasana yang tenang, ideal untuk penelitian dan eksplorasi literatur.
BACA JUGA:Kesultanan Asahan: Jejak Sejarah dan Peranannya dalam Perdagangan dan Politik Melayu
5. Perpustakaan Universitas Nasional Taiwan, Taipei