Potong Tempe: Potong tempe sesuai kebutuhan sebelum dibekukan. Ini akan memudahkan saat Anda ingin menggunakannya nanti.
Bungkus Rapat: Bungkus potongan tempe dengan plastik wrap atau masukkan ke dalam kantong freezer. Pastikan tidak ada udara yang terjebak di dalam kemasan.
Label dan Tanggal: Jangan lupa untuk memberi label pada kantong atau wadah dengan tanggal pembekuan, sehingga Anda dapat mengetahui kapan tempe tersebut dibekukan.
BACA JUGA:Tips Sederhana untuk Menjaga Kesehatan dan Kecantikan Rambut
9. Thawing (Mencairkan) Tempe dengan Benar
Ketika Anda ingin menggunakan tempe beku, pastikan untuk mencairkannya dengan benar. Anda dapat memindahkannya dari freezer ke kulkas semalaman atau mencairkannya di suhu ruangan selama beberapa jam.
Hindari mencairkan tempe dengan cara menggunakan microwave, karena ini dapat merusak tekstur tempe.
10. Perhatikan Tanda-tanda Pembusukan
Sebelum menggunakan tempe, selalu periksa apakah ada tanda-tanda pembusukan, seperti:
Bau Tidak Sedap: Tempe yang sudah busuk biasanya akan memiliki bau yang tidak sedap.
Perubahan Warna: Jika tempe berwarna cokelat gelap atau hitam, ini bisa menjadi tanda bahwa tempe tidak layak konsumsi.
Tekstur: Jika tempe terasa berlendir atau sangat lembek, sebaiknya jangan dikonsumsi.
Dengan mengikuti tips di atas, Anda dapat menyimpan tempe di kulkas dengan cara yang benar, sehingga tetap segar dan tidak mudah busuk.
Tempe adalah sumber protein nabati yang sangat berguna dalam diet sehat, jadi pastikan Anda menyimpannya dengan baik agar tetap bermanfaat bagi kesehatan. Selamat mencoba!
Baca juga berita: