Jamu: Tradisi Kesehatan Kuno yang Terus Hidup dalam Budaya Indonesia

Sabtu 19-10-2024,09:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - UNESCO terkenal dalam pelestarian seni, arsitektur, dan warisan alam di seluruh dunia.

Namun, sedikit yang tahu bahwa organisasi ini juga mengakui praktik kesehatan bersejarah, salah satunya adalah jamu dari Indonesia.

Pada 6 Desember 2023, UNESCO secara resmi menetapkan jamu sebagai warisan budaya tak benda Indonesia.

Berbagai tradisi kesehatan telah diwariskan sejak zaman dahulu, dan berikut adalah beberapa praktik kesehatan kuno yang masih dilestarikan, dari Indonesia hingga Finlandia.

BACA JUGA:Masalah Bau Ketiak Tak Sedap? Tips Agar Kamu Tampil lebih Percaya Diri, 6 Deodorant Terbaik!

BACA JUGA:Jangan Asal-asalan bunda!! Inilah Tips Mengatasi Bayi Cegukan yang Aman!

 Jamu di Indonesia

Di Borobudur, terdapat relief berusia 1.200 tahun yang menggambarkan jamu, menjadikannya salah satu daya tarik wisata.

Relief ini dapat ditemukan di kompleks Candi Borobudur, menandakan betapa pentingnya jamu dalam budaya lokal.

Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), jamu adalah minuman herbal yang terbuat dari bahan-bahan alami, seperti akar dan daun, yang umumnya diminum untuk tujuan kesehatan.

BACA JUGA:Tips Merawat Kain Tenun: Panduan Lengkap untuk Mencuci Tanpa Merusak

BACA JUGA:Tips Efektif Mengatasi Anak yang Takut Sunat: Cara Aman dan Nyaman

"Minuman ini diberikan kepada orang yang sakit untuk mempercepat proses penyembuhan," ungkap Ronan O’Connell dalam artikelnya di National Geographic.

Jamu dapat ditemukan di warung-warung kecil maupun kafe modern di seluruh Indonesia dan digunakan untuk membantu menjaga keseimbangan kesehatan tubuh.

Minuman ini diminati oleh semua kalangan, dari anak-anak hingga orang dewasa.

Kategori :