Bagi suku Dayak dan masyarakat di sekitarnya, gunung ini menjadi simbol keseimbangan antara alam dan manusia.
BACA JUGA:Menyingkap Sejarah dan Misteri Gunung Lumut: Gunung Suci di Kalimantan
Mereka percaya bahwa selama gunung ini dihormati dan dilestarikan, mereka akan selalu mendapatkan berkah dan petunjuk dalam hidup mereka.
Secara ekologis, Gunung Saran juga menjadi bagian penting dari hutan hujan Kalimantan yang sangat kaya akan keanekaragaman hayati.
Hutan di sekitar gunung ini menjadi habitat bagi berbagai jenis satwa liar, termasuk spesies endemik yang hanya bisa ditemukan di Kalimantan.
Dengan semakin meningkatnya aktivitas manusia dan perambahan hutan, Gunung Saran juga menghadapi ancaman kerusakan lingkungan, yang dikhawatirkan dapat mengganggu keseimbangan ekosistem serta spiritualitas yang telah lama dijaga oleh masyarakat setempat.
BACA JUGA:Menguak Sejarah dan Misteri Mistis Gunung Liangpran di Kalimantan
Gunung Saran di Kalimantan bukan hanya sekadar sebuah gunung, tetapi juga simbol spiritual bagi suku Dayak dan masyarakat sekitarnya.
Nama "Saran" yang berarti petunjuk atau nasihat mencerminkan peran gunung ini dalam kehidupan spiritual mereka.
Di balik keindahan alamnya, terdapat banyak cerita misteri yang membuat gunung ini dianggap angker dan dihormati.
Bagi masyarakat lokal, Gunung Saran adalah tempat yang tidak hanya memberikan petunjuk dalam kehidupan, tetapi juga menjaga keseimbangan antara manusia dan alam.