PAGARALAMPOS.COM - Gunung Saran merupakan salah satu gunung yang terletak di wilayah Kalimantan, sebuah pulau besar di Indonesia yang dikenal dengan hutan hujannya yang lebat dan keragaman flora serta faunanya.
Meski Gunung Saran tidak sepopuler beberapa gunung lainnya di Indonesia, gunung ini memiliki cerita menarik, baik dari segi sejarah maupun misteri yang mengelilinginya.
Sejarah Nama Gunung Saran
Asal-usul nama "Saran" diyakini berasal dari bahasa suku Dayak, suku asli Kalimantan yang sudah mendiami pulau ini sejak ribuan tahun lalu.
Dalam beberapa dialek Dayak, kata "saran" mengacu pada nasihat atau petunjuk. Oleh karena itu, Gunung Saran sering disebut sebagai "Gunung yang Memberi Petunjuk."
BACA JUGA:Jejak Kejayaan Sriwijaya: Bukti Pengaruh dan Kekuasaan Melalui 10 Peninggalan Bersejarah
Nama ini berasal dari cerita-cerita kuno suku Dayak yang percaya bahwa gunung tersebut adalah tempat sakral yang menjadi sumber kebijaksanaan bagi mereka yang tersesat atau mencari jawaban atas permasalahan hidup.
Gunung ini juga memiliki peran penting dalam kehidupan spiritual suku Dayak.
Beberapa ritual adat yang dilakukan di sekitar Gunung Saran biasanya melibatkan permohonan kepada roh leluhur yang diyakini bersemayam di gunung tersebut.
Orang-orang datang ke gunung ini untuk berdoa, meminta petunjuk, atau memohon berkah dari para leluhur.
BACA JUGA:Gunung Niut: Antara Sejarah Dayak dan Keajaiban Alam yang Menyimpan Misteri
Nama "Saran" pun menjadi identik dengan kepercayaan bahwa gunung ini memiliki energi spiritual yang kuat dan mampu memberikan nasihat atau petunjuk hidup.
Misteri Gunung Saran
Di balik keindahan alamnya, Gunung Saran juga menyimpan sejumlah misteri yang membuatnya dikenal sebagai tempat yang angker di kalangan masyarakat lokal.
Salah satu misteri yang sering diceritakan adalah keberadaan sosok gaib yang menghuni gunung ini.