Suku Asli Kalimantan Nomor 1 Paling Tenar di Tanah Borneo? Ini Faktanya!

Minggu 13-10-2024,12:12 WIB
Reporter : Devi
Editor : Jukik

Sistem kepercayaan masyarakat Agabag disebut Kahalingan, merupakan sistem kepercayaan antar generasi yang didalamnya mereka mempercayai adanya Tuhan.

Beberapa orang menganggap Kahalingan sebagai sekte agama Hindu, karena ada beberapa kesamaan dalam ritual mereka.

4. Masyarakat Penan

Seperti halnya masyarakat Agabagh, masyarakat Penan merupakan keturunan langsung masyarakat Dayak dan menetap secara menetap di wilayah Kalimantan Barat dan Kalimantan Timur.

BACA JUGA:Kota Gaib Padang 12: Menyelami Legenda dan Misteri di Kalimantan Barat

Jumlah penduduknya juga relatif sedikit, antara 19.000 hingga 20.000 jiwa.

Dahulu, masyarakat Penan berdiaspora dan hidup nomaden di beberapa daerah. Namun seiring berjalannya waktu, suku ini menetap dan menjalin sistem lapangan dengan kelompok kecil lainnya.

Suku ini dikenal sebagai penjaga hutan karena sering bertemu dengan orang luar di hutan.

Pemerintah menganggap masyarakat Penan terisolasi karena cara hidup mereka masih tradisional dan terisolasi dari dunia luar.

BACA JUGA:Menikmati Keindahan Tanjung Bajau Beach: Destinasi Wisata Menarik di Kalimantan Barat

5. Suku Kutai

Suku Kutai termasuk dalam suku Melayu, hal ini disebabkan karena faktor sosiologi dan antropologi yang mirip dengan suku Melayu.

Masyarakat Kutai berdomisili di wilayah Kalimantan Timur dan mempunyai jumlah penduduk kurang lebih 280 juta jiwa.

Masyarakat Kutai mempunyai beberapa adat istiadat, antara lain ritual adat yang disebut erau dan tarian untuk menyembuhkan penyakit yang disebut berian.

BACA JUGA:Menggali Jejak Sejarah: Peradaban Suku Dayak di Kalimantan

Di sisi lain, masyarakat Kutai juga terkenal dengan ilmu kebatinan yang terlihat pada mantra-mantra yang tertulis di parang, racun Mayagantha, Perakut, Peralos, dll.

Kategori :