Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Wanggameti di Sumba

Sabtu 12-10-2024,06:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM - Gunung Wanggameti, meski sering disalahpahami sebagai bagian dari Bali, sebenarnya terletak di Pulau Sumba, Nusa Tenggara Timur.

Namun, daya tarik mistisnya sering disandingkan dengan gunung-gunung keramat di Bali karena masyarakat setempat yang memegang teguh tradisi kepercayaan animisme dan mistik.

Gunung ini adalah titik tertinggi di Pulau Sumba, dengan ketinggian sekitar 1.225 meter di atas permukaan laut.

Selain menjadi tujuan pendakian, Gunung Wanggameti juga merupakan rumah bagi keanekaragaman hayati dan menjadi bagian dari kawasan Taman Nasional Laiwangi Wanggameti.

BACA JUGA:Keberadaan Spiritual Gunung Lewotolo: Sejarah dan Cerita Mistis

Sejarah Nama Gunung Wanggameti

Nama Gunung Wanggameti berakar dari bahasa lokal masyarakat Sumba.

"Wangga" dalam bahasa Sumba berarti "mata air" atau "tempat asal air," sementara "meti" berarti "gunung."

Nama ini sangat relevan karena kawasan sekitar gunung ini kaya akan sumber air yang mengalir ke berbagai sungai di Sumba.

Gunung Wanggameti dianggap sebagai tempat sakral karena menjadi sumber kehidupan bagi banyak penduduk setempat, dengan air yang mengalir dari puncaknya memberi kehidupan bagi flora dan fauna di sekitar gunung.

BACA JUGA:Gunung Keknemo: Menelusuri Sejarah dan Misteri di Balik Nama yang Terlupakan

Dari sudut pandang historis, Gunung Wanggameti juga erat kaitannya dengan kebudayaan Marapu yang dianut oleh sebagian besar masyarakat Sumba.

Marapu adalah kepercayaan tradisional yang menghormati roh leluhur dan alam.

Gunung ini diyakini menjadi tempat persemayaman roh-roh nenek moyang yang memberikan berkat bagi masyarakat yang tinggal di sekitar wilayah tersebut.

Upacara adat sering diadakan di lereng gunung ini untuk menghormati roh leluhur, serta meminta kesuburan dan kelimpahan.

Kategori :