PAGARALAMPOS.COM - Gunung Mutis, yang terletak di Pulau Timor, Nusa Tenggara Timur, adalah gunung tertinggi di provinsi ini dengan ketinggian sekitar 2.427 meter di atas permukaan laut.
Keindahan dan kekayaan alamnya membuat gunung ini menjadi daya tarik bagi para pendaki dan penikmat alam.
Namun, lebih dari sekadar pemandangan spektakuler, Gunung Mutis juga menyimpan sejarah yang kaya serta berbagai mitos dan misteri yang dipercaya oleh masyarakat setempat.
Sejarah Nama Gunung Mutis
Nama "Mutis" diyakini berasal dari bahasa suku asli setempat, yaitu suku Dawan atau Atoni.
BACA JUGA:Gunung Keknemo: Menelusuri Sejarah dan Misteri di Balik Nama yang Terlupakan
Dalam bahasa mereka, "Mutis" berarti "mata air" atau "sumber air," yang merujuk pada peran penting gunung ini sebagai sumber utama air bagi masyarakat di sekitarnya.
Daerah sekitar Gunung Mutis memang dikenal kaya akan mata air yang mengalir ke berbagai sungai dan menjadi sumber kehidupan bagi flora, fauna, serta penduduk setempat.
Selain itu, Gunung Mutis juga dikenal sebagai bagian dari kawasan Pegunungan Mutis, yang menjadi bagian penting dari Taman Nasional Mutis-Timau.
Taman nasional ini melindungi keanekaragaman hayati yang meliputi berbagai jenis pohon langka, seperti cemara gunung dan eukaliptus.
BACA JUGA:Menapaki Jejak Sejarah dan Mitos Gunung Inirei, BaliKeberadaan hutan yang lebat di sekitarnya menjadikan gunung ini penting bagi pelestarian lingkungan di Pulau Timor.
Sejarah lain yang terkait dengan Gunung Mutis adalah hubungannya dengan budaya dan tradisi masyarakat Atoni.
Gunung ini dianggap sakral dan suci oleh penduduk lokal. Bagi mereka, Gunung Mutis bukan hanya sekadar gunung biasa, tetapi simbol kekuatan alam dan pusat spiritualitas yang dihormati sejak zaman nenek moyang.
Upacara adat yang melibatkan gunung ini sering dilakukan untuk memohon perlindungan serta kesuburan tanah dan hasil panen yang melimpah.
BACA JUGA:Kekuatan Alam dan Spiritual: Sejarah Gunung Iliwerung yang Penuh Misteri