2. Penuaan
Proses penuaan yang dialami semua orang pula ikut menyumbang pengaruh mengapa kulit bisa bergelambir. Seiring bertambahnya usia, kulit secara alami kehilangan kolagen dan elastin.
Padahal dua komponen ini sangat krusial karena berfungsi menjaga kekencangan dan elastisitas kulit.
Produksi kolagen dan elastin mulai menurun di lebih kurang usia 30-an serta terus menurun seiring bertambahnya usia.
BACA JUGA:Tips Tampil Menarik Di Depan Publik, Biar Makin Percaya Diri
Akibatnya, kulit sebagai lebih tipis, kurang kenyal, dan lebih rentan terhadap gravitasi, yang menyebabkan kulit bergelambir. Hal ini terjadi secara khusus di beberapa area tubuh seperti wajah, leher, lengan, serta perut.
3. Kehamilan
Kehamilan artinya salah satu faktor yg bisa mengakibatkan kulit bergelambir, terutama pada area perut, paha, dan payudara.
Selama kehamilan, tubuh mengalami perubahan signifikan buat mengakomodasi pertumbuhan janin, termasuk peregangan kulit pada berbagai area.
BACA JUGA:10 Tips Perawatan Jam Tangan Supaya Awet
Selesainya melahirkan, kulit mungkin tidak sepenuhnya balik ke bentuk semula, terutama Bila terjadi peningkatan berat badan yang akbar atau kehamilan terjadi lebih dari satu kali.
Perubahan hormon selama kehamilan pula bisa memengaruhi elastisitas kulit, membuatnya lebih sulit buat pulang kencang sehabis melahirkan.
4. Gaya hidup tidak Sehat
Gaya hayati yg tak sehat, mirip norma merokok, kurang tidur, pola makan yang jelek, serta konsumsi alkohol berlebihan, bisa berdampak buruk di kondisi kulit.
BACA JUGA:Bagaimana Memadukan Sepatu Kulit Cokelat dengan Outfit Pria yang Tepat? Cari Tahu Tipsnya Disini!
Merokok misalnya yang dapat mengurangi suplai darah ke kulit serta Mengganggu kolagen yang membentuk kulit kehilangan elastisitasnya.