PAGARALAMPOS.COM - Gunung Ebulobo adalah salah satu gunung berapi aktif yang terletak di Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, Nusa Tenggara Timur.
Gunung ini memiliki ketinggian sekitar 2.124 meter di atas permukaan laut dan menjadi salah satu puncak yang mendominasi pemandangan di wilayah Nagekeo.
Selain keindahan alamnya, Gunung Ebulobo juga menyimpan sejarah menarik di balik namanya serta misteri yang melingkupi gunung ini.
Sejarah Nama Gunung Ebulobo
Nama "Ebulobo" berasal dari dua kata dalam bahasa setempat, yaitu "Ebu" dan "Lobo".
BACA JUGA:Pesona Sejarah Kota Lama Semarang, Tempat Hits yang Memikat Wisatawan
Kata "Ebu" berarti "rumah" atau "tempat tinggal," sementara "Lobo" merujuk pada hewan buas, khususnya harimau.
Dalam konteks sejarah dan kepercayaan masyarakat setempat, gunung ini dianggap sebagai "tempat tinggal harimau," baik dalam arti harfiah maupun simbolik.
Dalam cerita rakyat setempat, Gunung Ebulobo dikaitkan dengan roh pelindung berupa harimau yang tinggal di puncak gunung.
Harimau ini dianggap sebagai penjaga keseimbangan alam dan pelindung suku-suku yang mendiami lereng-lereng gunung.
BACA JUGA:Mengapa Perang Bubat Masih Menjadi Misteri Sejarah? Pelajari Faktanya di Sini!
Masyarakat setempat percaya bahwa gunung ini adalah tempat sakral di mana para leluhur mereka bersemayam, sehingga gunung ini dihormati dan dikeramatkan.
Sejarah nama Ebulobo juga mencerminkan hubungan erat antara manusia dan alam di wilayah ini.
Masyarakat tradisional Flores sangat menghormati alam sebagai sumber kehidupan dan tempat tinggal para dewa serta leluhur.
Oleh karena itu, gunung ini tidak hanya dilihat sebagai objek geologis, tetapi juga sebagai tempat suci yang sarat akan makna spiritual dan keagamaan.