Mengapa Perang Bubat Masih Menjadi Misteri Sejarah? Pelajari Faktanya di Sini!

Kamis 10-10-2024,20:24 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Perjalanan Bujangga Manik membawa pembaca dari Jombang menuju Trowulan, di mana ia singgah di Bubat sebelum melanjutkan perjalanan ke Manguntur.

Wilayah yang dicatat oleh Bujangga Manik dalam perjalanannya mencakup daerah-daerah seperti Darma Anar, Karang Kajraman, Karang Jaka, dan Palintahan. 

Hanya Palintahan yang dapat dipastikan sebagai Plintahan, yang terletak di tenggara Gunung Pananggungan. 

Perjalanan tersebut menggambarkan betapa luasnya area Bubat dan sekitarnya, yang menjadi pusat aktivitas masyarakat dan kekuasaan pada masa itu. 

BACA JUGA:Menguak Misteri dan Sejarah Gunung Suket: Gunung Penuh Aura Mistis

Bujangga Manik juga melintasi Gunung Brahma (Bromo) sebelum mencapai Gunung Kawi, menunjukkan hubungan erat antara geografi dan sejarah dalam konteks Perang Bubat. 

Setelah melewati Gunung Kawi, Bujangga Manik melanjutkan perjalanan ke Gunung Kampud atau Gunung Kelud, serta menyusuri tempat-tempat menarik lainnya seperti Rabut Pasajen dan Rabut Palah. 

Semua rute ini mengindikasikan bahwa Bubat kemungkinan besar adalah wilayah dataran rendah yang sangat luas, berfungsi sebagai pusat kekuasaan dan aktivitas Kerajaan Majapahit pada masa itu. 

Perang Bubat dan lokasi-lokasi bersejarah yang terkait dengannya menjadi bagian integral dari warisan budaya Indonesia. 

BACA JUGA:Meneliti Sejarah dan Misteri Gunung Penanjakan: Antara Alam dan Spiritual

Hal ini penting untuk dipelajari dan dipahami agar generasi mendatang dapat menjaga dan melestarikan pengetahuan tentang sejarah bangsa.

Peristiwa ini menunjukkan bagaimana kompleksitas politik, sosial, dan budaya dapat mempengaruhi perjalanan sejarah suatu kerajaan. 

Mempelajari Perang Bubat tidak hanya memberikan wawasan tentang konflik antara dua kerajaan besar di Nusantara, tetapi juga membuka peluang untuk menggali lebih dalam tentang interaksi sosial, budaya, dan warisan yang membentuk identitas bangsa Indonesia hingga saat ini. 

Melalui pemahaman ini, kita diharapkan dapat lebih menghargai sejarah yang telah membentuk bangsa ini dan terus melanjutkan narasi yang kaya akan makna.

 

Souerce : daerah.sindonews.com – Kisah Perang Bubat antara Majapahit dengan Sunda di Lapangan Ibu Kota

Kategori :