2. Penggunaan Krim Topikal
Ada banyak krim dan salep yang diformulasikan khusus untuk mengurangi stretch mark. Cari produk yang mengandung retinoid, asam glikolat, atau hyaluronic acid.
Retinoid, yang merupakan turunan dari vitamin A, dapat membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tekstur kulit.
Pastikan untuk melakukan uji coba pada area kecil sebelum mengaplikasikan secara luas, terutama jika Anda memiliki kulit sensitif.
3. Pijat Rutin
Pijatan lembut di area yang terkena stretch mark dapat meningkatkan sirkulasi darah dan merangsang regenerasi kulit. Gunakan minyak atau lotion saat melakukan pijatan agar lebih efektif.
Lakukan pijatan ini selama beberapa menit setiap hari, dan Anda mungkin akan melihat perbaikan pada tampilan stretch mark seiring waktu.
BACA JUGA:Manfaat Menakjubkan Minum Air Rebusan Serai Setiap Hari
4. Perawatan Laser
Jika stretch mark Anda cukup parah dan metode alami tidak memberikan hasil yang memuaskan, Anda bisa mempertimbangkan perawatan laser.
Ada beberapa jenis terapi laser yang dapat membantu merangsang produksi kolagen dan memperbaiki tampilan stretch mark.
Terapi laser juga dapat membantu mengurangi warna merah atau ungu pada stretch mark, membuatnya lebih mendekati warna kulit alami.
5. Mikroneedling
Mikroneedling adalah prosedur kosmetik yang melibatkan penggunaan alat kecil dengan jarum-jarum halus untuk menciptakan luka kecil di kulit.
Proses ini merangsang tubuh untuk memproduksi kolagen dan elastin, yang dapat membantu memperbaiki stretch mark.
Meskipun prosedur ini mungkin terasa sedikit tidak nyaman, banyak orang melaporkan hasil yang memuaskan setelah beberapa sesi.