8. Perubahan pada Kulit dan Rambut
Kekurangan protein juga dapat memengaruhi kesehatan kulit dan rambut anak. Kulit mungkin menjadi kering, bersisik, atau rentan terhadap infeksi.
Rambut juga bisa menjadi rapuh, mudah rontok, dan kehilangan kilau. Kondisi ini bisa membuat anak merasa kurang percaya diri dan memengaruhi citra diri mereka.
9. Masalah Pencernaan
Kekurangan protein dapat menyebabkan masalah pencernaan, seperti diare atau sembelit. Protein penting untuk mendukung kesehatan sistem pencernaan, dan kekurangan dapat mengganggu keseimbangan flora usus.
Ini dapat mengarah pada masalah pencernaan yang lebih serius jika tidak ditangani.
BACA JUGA:Ketahui 9 Manfaat Teh Daun Sirsak untuk Kesehatan Tubuh
10. Keterlambatan Perkembangan Sosial
Anak-anak yang mengalami kekurangan protein mungkin juga menghadapi keterlambatan dalam perkembangan sosial.
Kelelahan, masalah kognitif, dan penurunan sistem imun dapat mempengaruhi kemampuan mereka untuk berinteraksi dengan teman sebaya.
Hal ini dapat mengganggu perkembangan keterampilan sosial yang penting bagi anak.
Kekurangan protein pada anak memiliki dampak yang serius dan beragam, mulai dari pertumbuhan yang terhambat hingga masalah kesehatan jangka panjang.
Penting bagi orang tua untuk memastikan bahwa anak-anak mendapatkan asupan protein yang cukup dari sumber makanan yang sehat, seperti daging, ikan, telur, kacang-kacangan, dan produk susu.
Dengan memberikan pola makan yang seimbang, kita dapat mendukung pertumbuhan dan perkembangan anak secara optimal.
Jika ada kekhawatiran mengenai asupan nutrisi anak, konsultasikan dengan dokter atau ahli gizi untuk mendapatkan saran yang tepat.