Perempuan yang berusia21 tahun tersebut menghembuskan napas terakhir setelah berjuang selama lebih kurang tiga tahunan.
Guna untuk mengenang sosok wanita yang hebat, MD Pictures berencana mempersembahkan film Laura.
Di dalamnya akan menyoroti kehidupan Lora, kerja keras sebagai selebgram, kisah percintaan, pertemanan, hingga perjuangannya untuk sembuh.
Masa-masa sulit saat lumpuh akan menjadi konflik utama dari film terbaru ini. Tak lupa juga film ini akan menceritakan momen mengharukan ketika tagar #justiceforlaura menggema di berbagai platform media sosial.
BACA JUGA:Film The Boys Season 4, Kemunculan Homelander pada Kekacauan di Kampus Superhero
Gandeng Sutradara Kondang
Didalam rangka mewujudkan film Laura yang mempunyai kesan kuat dan mendalam, MD Pictures menggandeng sutradara kondang Hanung Bramantyo.
Suami Zaskia Adya Mecca itu memang populer dengan film-filmnya yang luar biasa.
Tak hanya Hanung Bramantyo saja MD Pictures juga bekerja sama dengan beberapa tim kompeten lain. Salah satunya penulis skenario kenamaan Tanah Air yakni Alim Sudio.
'Kami sudah ada di tahap penulisan skenario oleh Alim Sudio. Kira-kira sudah masuk beberapa draft dengan sutradara Hanung Bramantyo.
Tim sudah jalan pre-production, sementara target syuting Agustus.' Jelas Manoj Punjabi selaku pendiri MD Pictures.
BACA JUGA:Film Pokemon Detective Pikachu, Perjalanan Tim untuk Memecahkan Misteri
Dukungan Keluarga dan Para Sahabat
Untuk bisa mendapatkan kisah yang sesuai dengan kondisi nyata Laura Anna, Manoj Punjabi memperoleh dukungan dari berbagai pihak.
Terutama keluarga Lora beserta kerabatnya. Salah satu yang mempunyai peran penting adalah Greta Iren kakak kandung Lora dan sang ibunda.
'Kami kerja sama dengan seluruh keluarganya (Lora), terutama Irene. Mereka sangat kooperatif. Selalu ngikut setiap konflik nggak sampai ribet, cukup smooth. Ceritanya sangat kuat dan nggak perlu kita buat-buat,'