PAGARALAMPOS.COM - Gunung Butak adalah salah satu gunung yang terletak di perbatasan Kabupaten Malang dan Blitar, Jawa Timur.
Memiliki ketinggian sekitar 2.868 meter di atas permukaan laut, Gunung Butak menjadi tujuan favorit bagi para pendaki yang mencari keindahan alam dan tantangan.
Namun, di balik pesona keindahannya, nama Gunung Butak memiliki sejarah dan misteri yang menarik untuk dibahas.
Sejarah Nama Gunung Butak
Nama "Butak" berasal dari bahasa Jawa yang berarti "botak" atau "gundul."
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah dan Misteri Gunung Argowayang: Legenda dan Keajaiban Alam
Ada beberapa teori yang mencoba menjelaskan asal usul nama ini.
Salah satu penjelasan yang cukup populer adalah bahwa puncak gunung ini terlihat gundul atau botak karena kurangnya vegetasi lebat dibandingkan dengan gunung-gunung di sekitarnya.
Tidak seperti Gunung Panderman dan Gunung Arjuno yang memiliki pepohonan dan hutan yang lebih rapat di puncaknya,
Gunung Butak terlihat lebih terbuka, terutama pada bagian puncaknya yang didominasi oleh rumput dan padang sabana.
BACA JUGA:Menelusuri Misteri Gunung Anjasmoro: Sejarah dan Kepercayaan
Namun, teori lain yang lebih berhubungan dengan legenda masyarakat setempat juga berkembang.
Beberapa cerita rakyat mengatakan bahwa dulunya di puncak Gunung Butak terdapat kerajaan kecil atau komunitas manusia.
Karena alasan tertentu, tempat tersebut mengalami kehancuran sehingga menyisakan tanah gersang, yang kemudian dijuluki sebagai "butak" atau "gundul."
Meskipun tidak ada bukti arkeologis yang mendukung legenda ini, kepercayaan ini cukup berkembang di kalangan masyarakat lokal dan menjadi bagian dari folklore Gunung Butak.