Menyingkap Asal Usul Nama Gunung Genuk dan Kisah Mistisnya

Selasa 08-10-2024,00:30 WIB
Reporter : Gelang
Editor : Almi

Menurut legenda, Penjaga Gunung Genuk adalah sosok gaib yang sering muncul dalam wujud lelaki tua yang berpakaian sederhana.

BACA JUGA:Menggali Sejarah dan Misteri Gunung Merapi: Antara Aktivitas Vulkanik dan Mitos Budaya

Sosok ini diyakini hanya akan menampakkan diri kepada orang-orang tertentu yang memiliki niat baik atau mereka yang tersesat di kawasan gunung.

Penduduk lokal percaya bahwa jika ada yang tersesat, sosok Penjaga Gunung ini akan membantu mereka menemukan jalan keluar dengan memberikan petunjuk berupa tanda-tanda alam, seperti suara-suara angin atau bayangan di tengah kabut.

Selain kisah tentang Penjaga Gunung, ada pula cerita lain yang sering diceritakan oleh para pendaki atau warga sekitar, yaitu mengenai suara-suara aneh yang sering terdengar di malam hari.

Beberapa penduduk mengaku mendengar suara gamelan atau gong dari arah gunung, padahal tidak ada aktivitas manusia di sana.

BACA JUGA:Mengungkap Misteri Gunung Lawu: Sejarah dan Kepercayaan di Lerengnya

Suara-suara ini biasanya muncul saat malam bulan purnama, dan dipercaya sebagai suara dari dunia gaib yang sedang menggelar acara ritual.

Kisah misteri lainnya adalah tentang penampakan bayangan wanita berpakaian putih di sekitar lereng gunung.

Sosok ini sering muncul di malam hari, terutama pada saat-saat tertentu seperti menjelang malam Jumat Kliwon.

Menurut cerita, sosok wanita tersebut adalah arwah dari seorang perempuan yang dahulu meninggal di kawasan gunung karena kecelakaan.

BACA JUGA:Menguak Mitos Gunung Lasem: Sejarah dan Fenomena Alam yang Menakjubkan

Ia dikabarkan sedang menunggu seseorang atau sesuatu yang belum terselesaikan dalam hidupnya.

Mitos Pendaki Tersesat

Bagi para pendaki, Gunung Genuk juga dikenal memiliki mitos tersendiri, yaitu tentang pendaki yang bisa tersesat tanpa alasan yang jelas.

Meskipun gunung ini tidak terlalu tinggi atau memiliki medan yang sulit, beberapa pendaki melaporkan bahwa mereka pernah mengalami kebingungan arah atau tiba-tiba kehilangan jejak jalur pendakian.

Kategori :