PAGARALAMPOS.COM - Pembengkakan pada kelenjar getah bening bisa menjadi tanda adanya masalah kesehatan dalam tubuh, seperti infeksi, peradangan, tumor, atau kanker.
Kelenjar getah bening sendiri berperan krusial dalam sistem kekebalan tubuh, berfungsi untuk menyaring zat-zat yang ada dalam cairan limfatik. Struktur kecil yang mirip kacang ini mengandung limfosit, sejenis sel darah putih yang berperan dalam melawan infeksi.
Kelenjar getah bening terdapat di berbagai bagian tubuh, seperti ketiak, bawah rahang, leher, pangkal paha, dan di atas tulang selangka.
Pembengkakan pada kelenjar ini sering kali disebabkan oleh infeksi virus, dan biasanya akan membaik setelah infeksi tersebut sembuh. Antibiotik umumnya tidak efektif untuk mengatasi infeksi yang disebabkan oleh virus.
BACA JUGA:5 Keuntungan Konsumsi Rumput Laut: Nutrisi Alami untuk Kesehatan Optimal
BACA JUGA:Mengapa Kesehatan Mental Penting? Kenali Gejala, Penyebab, dan Langkah Pencegahannya
Ada beberapa cara untuk menangani pembengkakan kelenjar getah bening, tergantung pada penyebab yang mendasarinya:
1. Kanker: Jika pembengkakan disebabkan oleh kanker, perawatan yang tepat perlu dilakukan, seperti pembedahan, radiasi, atau kemoterapi, sesuai dengan jenis kanker yang ada.
2. Gangguan Kekebalan: Pembengkakan ini bisa disebabkan oleh kondisi yang memengaruhi sistem kekebalan tubuh, seperti lupus atau rheumatoid arthritis.
Mengatasi kondisi ini dapat membantu mengurangi pembengkakan kelenjar getah bening.
BACA JUGA:Manfaat Ketan Bagi Kesehatan Tubuh : Bisa Memelihara Daya Tahan Tubuh!
BACA JUGA:Khasiat Menakjubkan Daun Singkong: Rahasia Kesehatan yang Perlu Anda Tahu!
3. Infeksi Bakteri: Untuk pembengkakan akibat infeksi bakteri, pengobatan yang umum dilakukan adalah dengan antibiotik.
Namun, jika terkait dengan infeksi HIV, pengobatan yang khusus diperlukan.
Jika penyebab pembengkakan kelenjar getah bening tidak jelas, Anda bisa mencoba perawatan mandiri sebagai langkah awal.