Syal juga dapat digunakan sebagai cravat, yang memberikan kesan formal namun tetap stylish.
BACA JUGA:Tips Memilih Sepatu Pantofel Pria yang Tepat untuk Tampil Elegan di Setiap Acara
BACA JUGA:Cari Sepatu Kondangan Pria yang Nyaman? Berikut Tips dan Rekomendasinya!
Untuk gaya ini, ikat syal seperti dasi, tetapi biarkan ikatannya tersembunyi di dalam kemeja. Sisakan dua atau tiga kancing teratas agar syal bisa terlihat. Pastikan ikatannya rapi namun tidak terlalu kencang untuk tampilan semi-kasual.
4. Ikatan Gaya Neckerchief
Untuk tampilan yang lebih santai, gaya neckerchief adalah pilihan yang tepat.
Gunakan syal kecil atau bandana, lipat menjadi satu garis lurus, kemudian ikatkan di leher. Gaya ini cocok untuk dipadukan dengan kaus oblong atau kemeja lengan pendek.
BACA JUGA:Panduan Lengkap: 6 Tips Penting Sebelum Mendaki Gunung Lokon di Tomohon Manado
BACA JUGA:Strategi Efektif Mengatur Waktu untuk Meningkatkan Produktivitas: 10 Tips yang Harus Diketahui!
Syal kecil ini juga dapat dikenakan di pergelangan tangan atau di bagian paha celana sebagai elemen dekoratif tambahan. Pilih bandana dengan warna cerah agar bisa menjadi aksen menarik.
5. Ikatan Gaya Weekender
Jika Anda terinspirasi oleh gaya pria di kota-kota besar seperti Roma atau Paris, gaya weekender adalah pilihan yang ideal.
Metode ini menggunakan syal panjang yang dibagi menjadi dua bagian, disampirkan di bahu. Salah satu sisi dimasukkan ke dalam sisi lainnya, lalu ikat hingga cukup kencang. Anda bisa memutar sisa syal beberapa kali hingga tidak ada yang tersisa.
Gaya ini cocok untuk cuaca berangin dan syal berbahan ringan, memberikan kesan effortless yang tetap stylish.
BACA JUGA:Cara Efektif Berjalan Kaki untuk Menghilangkan Lemak Perut: Simak Tipsnya!
BACA JUGA:Tips Memilih Sepatu Pantofel Pria yang Tepat untuk Tampil Elegan di Setiap Acara