PAGARALAMPOS.COM - Gunung Tidar, terletak di Kabupaten Magelang, Jawa Tengah, dikenal sebagai lokasi yang kaya akan sejarah dan mitos.
Dengan ketinggian sekitar 900 meter di atas permukaan laut, gunung ini menjadi tujuan populer bagi pendaki dan pencinta alam.
Asal Usul Nama
Nama "Tidar" berasal dari kata dalam bahasa Jawa yang berarti "persembahan." Beberapa versi menjelaskan asal usul nama ini, termasuk keyakinan bahwa Gunung Tidar adalah tempat berkumpulnya para dewa untuk memberikan berkah kepada penduduk setempat. Hal ini menjadikan gunung ini sebagai pusat spiritual yang sakral bagi masyarakat.
Ada pula yang berpendapat bahwa Tidar berasal dari kata "tido," yang berarti "tinggi." Menurut legenda, gunung ini merupakan persinggahan bagi raja dan pahlawan di masa lalu.
BACA JUGA:Menyingkap Asal Usul Nama Gunung Genuk dan Kisah Mistisnya
BACA JUGA:Menelusuri Sejarah dan Misteri Gunung Parahu: Antara Mitos dan Fenomena Alam
Puncak gunung ini menyimpan peninggalan bersejarah yang menunjukkan bahwa lokasi ini pernah digunakan untuk pertemuan penting.
Sejarah dan Peninggalan Bersejarah
Gunung Tidar terkenal tidak hanya karena keindahan alamnya tetapi juga peninggalan sejarah yang ada. Salah satu yang paling dikenal adalah Candi Tidar, yang terletak di kaki gunung.
Candi ini diperkirakan berasal dari masa kerajaan Hindu-Buddha dan menjadi saksi bisu perjalanan sejarah Indonesia.
Masyarakat percaya bahwa candi ini berfungsi sebagai tempat pemujaan dan upacara keagamaan.
BACA JUGA:Sejarah dan Misteri Gunung Muria: Antara Legenda dan Kepercayaan Gaib
BACA JUGA:Lebih dari Sekadar Destinasi Healing: Menelusuri Peninggalan Makam Para Wali di Gunung Bromo
Selama masa penjajahan Belanda, gunung ini menjadi lokasi pertempuran antara pasukan rakyat dan tentara kolonial, menandakan semangat perjuangan untuk kemerdekaan.