PAGARALAMPOS.COM - Gunung Patuha, sebuah gunung yang terletak di kawasan Bandung Selatan, Jawa Barat, memiliki sejarah nama yang kaya akan unsur mistis dan legenda.
Gunung ini tidak hanya dikenal karena keindahan alamnya, tetapi juga karena aura misteri yang menyelimuti asal-usul namanya.
Berdiri dengan ketinggian sekitar 2.386 meter di atas permukaan laut, Gunung Patuha memiliki daya tarik yang tidak pernah lepas dari cerita rakyat setempat.
Asal Usul Nama "Patuha"
Nama "Patuha" diyakini berasal dari bahasa Sunda kuno, yang terdiri dari dua kata, yaitu "Puh" dan "Tua."
BACA JUGA:Menjelajahi Gunung Kerinci: Misteri dan Sejarah di Balik Puncak Tertinggi Sumatra
Kata "Puh" bermakna "sepuh" atau "orang tua," sedangkan "Tua" juga berarti "tua." Secara harfiah, Gunung Patuha berarti "Gunung Sepuh" atau "Gunung Tua," yang merujuk pada statusnya sebagai salah satu gunung tertua di kawasan tersebut.
Penduduk setempat meyakini bahwa Gunung Patuha memiliki kekuatan mistis dan dihormati oleh leluhur sebagai tempat yang sakral.
Menurut legenda yang berkembang di masyarakat, Gunung Patuha dihuni oleh arwah para leluhur atau sesepuh yang menjaga tempat tersebut.
Mereka dipercaya sebagai pelindung yang menjaga keseimbangan alam di sekitar gunung.
BACA JUGA:Gerakan Bali Merdeka: Sejarah Perkembangan dan Alasan di Balik Hilangnya
Karena itu, masyarakat sekitar merasa harus menghormati gunung ini dan menjaga perilaku ketika berada di kawasannya.
Mitos ini menjadi bagian dari budaya lokal yang hingga kini masih dijaga oleh penduduk sekitar.
Kawah Putih dan Mitos di Sekitarnya
Salah satu fitur alam paling terkenal dari Gunung Patuha adalah Kawah Putih, sebuah danau vulkanik yang terbentuk dari letusan gunung purba.