Benarkah Martabe Tambang Emas Terbesar di Sumatera? Begini Faktanya!

Rabu 02-10-2024,12:36 WIB
Reporter : Jukik
Editor : Almi

Saat ini, terdapat dua area operasi berupa pit terbuka, dan rencana pengembangan untuk pit ketiga sedang berlangsung. 

Menurut data dari PT Agincourt Resources, kandungan emas di tambang Martabe tergolong cukup tinggi. 

Selain emas, tambang ini juga menghasilkan perak dan tembaga dalam jumlah yang signifikan. 

Pada akhir tahun 2017, Martabe berhasil memproduksi 8,8 juta ons emas dan 72 juta ons perak, serta memiliki cadangan bijih emas yang terus meningkat, dari 3,2 juta ons menjadi 4,7 juta ons pada tahun yang sama.

BACA JUGA:Peluang Investasi, Pemerintah Lelang Wilayah Tambang Emas dan Batu Bara

Penambangan di Martabe dilakukan dengan metode penambangan terbuka di daerah perbukitan yang diyakini mengandung emas dalam jumlah besar.

Pabrik pengolahan yang ada di area tambang ini memiliki kapasitas pengolahan bijih emas hingga 6 juta ton per tahun, yang memungkinkan produksi emas hingga 10 ton setiap tahunnya.

Dalam operasinya, ada tiga kegiatan utama yang dilakukan di tambang Martabe, yaitu eksplorasi, penambangan, dan pengolahan.

Eksplorasi dilakukan dengan mengumpulkan sampel inti bor secara teratur, sementara kegiatan penambangan mencakup survei, perencanaan, analisis geoteknik, peledakan, dan pengangkutan bijih. 

BACA JUGA:Eksplorasi Peninggalan Belanda di Rejang Lebong, Dari Tambang Emas Hingga Arsitektur Kolonial yang Bersejarah

Sementara itu, pengolahan melibatkan proses ekstraksi emas dan perak dari bijih yang telah ditambang.

PT Agincourt Resources, perusahaan yang mengelola Tambang Martabe, berhasil mencatatkan pendapatan sebesar 516,17 juta dolar AS atau setara dengan 7,73 triliun rupiah pada tahun 2022, dengan kurs sebesar 15 ribu rupiah per dolar.

Pendapatan ini menunjukkan betapa pentingnya peran tambang ini dalam industri pertambangan emas di Indonesia.

Selain Tambang Martabe, Sumatera juga memiliki beberapa tambang emas lain di berbagai daerah seperti Sumatera Barat dan Jambi. 

BACA JUGA:Menggali Warisan Belanda di Kabupaten Lebong, Tambang Emas dan Bangunan Bersejarah

Namun, kebanyakan tambang tersebut masih dikelola secara tradisional oleh masyarakat setempat. 

Kategori :