PAGAR ALAM, PAGARALAMPOS.COM - Tambang Martabe adalah salah satu kompleks tambang emas terbesar di Indonesia, berlokasi di Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara.
Pulau Sumatera sendiri sejak zaman dahulu dikenal sebagai wilayah yang kaya akan emas, bahkan sudah tercatat dalam sejarah oleh berbagai tokoh dunia.
Salah satu di antaranya adalah Klaudius Ptolemaeus, seorang ahli geografi Yunani yang pada tahun 150 SM membuat peta berisi deskripsi wilayah yang ia sebut sebagai Chryse Chersonesos atau Semenanjung Emas, yang diyakini oleh para ahli sejarah sebagai Sumatera.
Nama lain yang juga digunakan untuk menyebut Sumatera dalam berbagai catatan sejarah adalah "Swarnadwipa", yang dalam bahasa Sansekerta berarti Pulau Emas.
BACA JUGA:Mengenal 5 Daerah Andalan Indonesia dalam Industri Tambang Tembaga
Sebutan ini muncul dalam berbagai prasasti kuno seperti Prasasti Nalanda dan Prasasti Padang Roco di Sumatera Barat.
Selain itu, seorang pendeta Buddha asal China bernama I Tsing juga pernah menyebut Sumatera sebagai “Chin-chou” yang berarti Pulau Emas.
Semua ini semakin menegaskan bahwa wilayah ini memiliki sumber daya emas yang melimpah sejak zaman dahulu.
Saat ini, salah satu tambang emas terbesar di Sumatera adalah Tambang Martabe, yang berada di Jalur Sesar Sumatera.
BACA JUGA:Keindahan Tersembunyi: Danau Kaolin Bangka, Bekas Tambang yang Menyulap Jadi Wisata Menakjubkan
Meskipun lokasi utamanya berada di Kabupaten Tapanuli Selatan, tambang ini juga mencakup beberapa wilayah lain seperti Tapanuli Utara, Tapanuli Tengah, dan Mandailing Natal.
Eksplorasi di wilayah ini dimulai pada tahun 1977, sementara konstruksi untuk penambangan dimulai pada 2008.
Tambang ini beroperasi dengan kontrak karya antara pemerintah Indonesia dan PT Agincourt Resources, yang bertanggung jawab sebagai pemegang konsesi tambang hingga rencana produksi selesai pada tahun 2033.
Martabe adalah penambangan terbuka dengan luas wilayah mencapai 1.303 kilometer persegi.
BACA JUGA:Transformasi Danau Kaolin: Dari Tambang Tua Menjadi Destinasi Wisata Eksotis di Bangka