Beberapa penelitian laboratorium telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak memiliki efek sitotoksik terhadap beberapa jenis sel kanker, termasuk kanker payudara, prostat, dan usus besar.
Hal ini dikaitkan dengan kandungan acetogenin, senyawa yang dapat menghambat produksi energi di dalam sel kanker, sehingga mengakibatkan kematian sel kanker tersebut.
Meskipun hasil penelitian ini sangat menjanjikan, penting untuk dicatat bahwa sebagian besar studi dilakukan dalam kondisi laboratorium atau pada hewan.
Penggunaan daun sirsak sebagai terapi kanker pada manusia masih memerlukan penelitian klinis lebih lanjut untuk membuktikan keefektifannya dan menentukan dosis yang aman.
BACA JUGA:Mengapa Kesehatan Mental Penting? Kenali Gejala, Penyebab, dan Langkah Pencegahannya
4. Mengurangi Peradangan
Daun sirsak juga dikenal memiliki sifat antiinflamasi. Dalam pengobatan tradisional, daun ini sering digunakan untuk meredakan nyeri dan peradangan.
Teh daun sirsak dipercaya dapat membantu mengurangi gejala-gejala dari kondisi peradangan seperti arthritis, asam urat, atau nyeri sendi.
Beberapa penelitian pada hewan telah mendukung klaim ini, menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat mengurangi pembengkakan dan nyeri.
5. Mengontrol Gula Darah
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa teh daun sirsak memiliki potensi dalam mengontrol kadar gula darah, sehingga bermanfaat bagi penderita diabetes.
Penelitian pada hewan telah menunjukkan bahwa ekstrak daun sirsak dapat membantu mengurangi kadar glukosa dalam darah dan meningkatkan sensitivitas insulin.
Ini berarti bahwa daun sirsak mungkin dapat membantu mengontrol diabetes tipe 2, meskipun penelitian lebih lanjut pada manusia masih diperlukan untuk memvalidasi temuan ini.
BACA JUGA:Temukan 5 Manfaat Menakjubkan Buah Carica untuk Kesehatan Anda!
6. Melancarkan Sistem Pencernaan
Teh daun sirsak juga dikenal baik untuk kesehatan pencernaan. Daun sirsak memiliki efek antimikroba yang dapat membantu melawan infeksi bakteri di saluran pencernaan.