3. Rumah Adat ‘Baghi’ Suku Besemah
Rumah adat 'baghi' milik Suku Besemah merupakan bangunan bersejarah yang menarik untuk dikunjungi.
Terletak di Desa Tegur Wangi, rumah ini dibangun di tengah sawah dengan desain kayu yang unik, tanpa paku, melainkan menggunakan pasak sebagai penguat.
BACA JUGA:Menggali Sejarah Jembatan Mahkota II: Penghubung Balikpapan yang Tak Terpisahkan
BACA JUGA:Menelisik Sejarah Jembatan Ampera, Warisan Presiden Soekarno di Palembang
Rumah ini mencerminkan warisan budaya masyarakat Besemah yang telah mendiami Pagar Alam selama bertahun-tahun.
4. Danau Tebat Gheban
Danau Tebat Gheban yang luasnya sekitar empat hektar dengan kedalaman maksimum 12 meter dikelilingi oleh gazebo-gazebo kecil yang sempurna untuk bersantai sambil menikmati udara segar dan pemandangan hijau.
Danau ini juga merupakan tempat yang ideal bagi para pemancing, di mana pengunjung dapat memancing tanpa biaya tambahan.
5. Curug Embun
Curug Embun adalah air terjun tertinggi di Pagar Alam, dengan ketinggian mencapai 100 meter. Air yang terjun dari ketinggian menciptakan embun, menghasilkan pemandangan yang menakjubkan.
BACA JUGA:Banyak Yang Gak Tau Sejarah dan Peran Jembatan Barito dalam Pembangunan Infrastruktur Kalimantan
BACA JUGA:Mengungkap Sejarah Kapal Jung: Penguasa Lautan Indonesia pada Abad Ke-14
Tiket masuk ke Curug Embun sangat terjangkau, hanya dua ribu rupiah per orang. Selain Curug Embun, Pagar Alam juga memiliki banyak air terjun lain, seperti Curug Mangkok, Curug Merak, dan Curug Tujuh Kenangan, yang masing-masing memiliki cerita rakyat yang menarik.
Itulah beberapa destinasi wisata yang dapat kamu eksplorasi di Pagar Alam. Dengan biaya yang terjangkau, kamu bisa menikmati keindahan alam yang mempesona dan memperkaya pengalaman liburan.
Semoga informasi ini bermanfaat untuk merencanakan liburan yang menyenangkan ke Pagar Alam!