7. Renovasi dan Perubahan Lanskap
Bundaran HI telah mengalami beberapa kali renovasi untuk menyesuaikan dengan perkembangan infrastruktur kota.
Salah satu renovasi besar terjadi saat pembangunan jalur MRT Jakarta, di mana Bundaran HI menjadi salah satu titik stasiun utama.
Meski demikian, patung dan bundaran tetap dipertahankan sebagai ikon sejarah.
Bahkan, air mancur di Bundaran HI terus diperbarui dan diperindah untuk meningkatkan keindahan kawasan ini.
8. Tempat Berfoto Favorit Wisatawan
Bagi banyak wisatawan, Bundaran HI dan Patung Selamat Datang menjadi latar belakang foto yang sangat populer.
Lokasinya yang ikonik dan dekat dengan pusat perbelanjaan seperti Plaza Indonesia dan Grand Indonesia menjadikannya sebagai tempat yang sering dikunjungi.
Pada saat-saat tertentu, terutama malam hari ketika air mancur menyala dan lampu-lampu kota bersinar terang, Bundaran HI menjadi tempat yang sangat fotogenik.
9. Makna Filosofis yang Dalam
Selain sebagai simbol keramahan, patung ini juga mencerminkan filosofi gotong-royong dan semangat kebersamaan masyarakat Indonesia.
Tangan yang terangkat melambangkan niat baik bangsa Indonesia untuk menjalin hubungan yang harmonis dengan negara-negara lain, sedangkan bunga yang dipegang wanita menggambarkan keindahan dan keikhlasan dalam menerima tamu.
Patung Selamat Datang di Bundaran HI bukan hanya sekadar monumen kota, melainkan simbol yang mewakili berbagai nilai penting bagi Indonesia.
Dari sejarah pembangunannya hingga makna filosofis yang diusung, patung ini menjadi salah satu warisan budaya yang tak ternilai bagi Jakarta dan Indonesia.