PAGARALAMPOS.COM - Bali tidak hanya terkenal dengan pantainya yang indah dan budayanya yang kaya, tetapi juga memiliki berbagai monumen bersejarah yang mencerminkan seni, budaya, dan nilai-nilai lokal.
Salah satu monumen yang paling terkenal adalah Patung Satria Gatotkaca, yang terletak di kawasan Bandara Internasional Ngurah Rai, Tuban, Kabupaten Badung, Bali.
Patung ini memiliki nilai historis dan artistik yang mengagumkan, serta penuh dengan simbolisme dari kisah epik Mahabharata.
1. Lokasi Strategis di Pintu Masuk Bali
Salah satu fakta menarik tentang Patung Satria Gatotkaca adalah lokasinya yang sangat strategis.
BACA JUGA:Sejarah Monumen Pancasila Sakti: Simbol Keteguhan Indonesia Menjaga Pancasila
Terletak di persimpangan yang mengarah langsung ke Bandara Internasional Ngurah Rai, patung ini menyambut para wisatawan yang baru tiba di Bali.
Patung ini seolah menjadi simbol sambutan bagi wisatawan yang datang, memberikan kesan pertama yang kuat akan kekayaan budaya Bali yang kental dengan mitologi Hindu.
Banyak wisatawan yang menganggap patung ini sebagai penanda awal dari petualangan budaya mereka di Pulau Dewata.
2. Melambangkan Pahlawan dalam Kisah Mahabharata
Patung ini menggambarkan Satria Gatotkaca, salah satu tokoh pahlawan dalam kisah Mahabharata.
BACA JUGA:Berikut Sejarah dan Makna Patung Dewa Murugan di Sumatera Utara
Gatotkaca adalah anak dari Bimasena (Bima) dari keluarga Pandawa dan Arimbi, yang memiliki kekuatan super.
Dalam kisah Mahabharata, Gatotkaca dikenal sebagai pejuang yang kuat dan gagah berani.
Dia memiliki kemampuan terbang dan terkenal dengan kekuatannya di medan pertempuran.