Outlaw King (2018): Perjuangan 'Raja Pemberontak' Mengguncang Penjajahan Inggris di Skotlandia

Kamis 26-09-2024,20:57 WIB
Reporter : Elis
Editor : Almi

PAGARALAMPOS.COM – Dalam film "Outlaw King," Paul Blair memerankan Uskup Lamberton, sementara Stephen Dillane berperan sebagai Raja Edward I.

Beberapa aktor lainnya termasuk Steven Cree sebagai Christopher Seton, Kim Allan sebagai Isabella MacDuff, Countess of Buchan, serta Sam Spruell sebagai Aymer de Valence dan Rebecca Robin sebagai Margaret dari Prancis.

Karakter lain yang muncul adalah Jack Greenlees sebagai Alexander Bruce, Jamie Maclachlan sebagai Roger De Mowbray, Benny Young sebagai Sir Simon Fraser, dan Clive Russell sebagai Lord MacKinnon dari Skye.

Josie O'Brien berperan sebagai Marjorie Bruce, sementara Matt Stokoe memerankan John Segrave.

Sinopsis: "Outlaw King" menceritakan perjuangan nyata Robert the Bruce, seorang bangsawan Skotlandia yang bertekad membebaskan tanahnya dari penjajahan Inggris di bawah pemerintahan Raja Edward I.

Penjajahan ini membawa banyak penindasan kepada rakyat Skotlandia.

Dalam situasi yang tidak pasti ini, Robert the Bruce, yang awalnya mendukung perjanjian dengan Inggris, merasa terpanggil untuk memimpin perlawanan.

Dia mulai membentuk aliansi dengan bangsawan Skotlandia yang setia, seperti James Douglas, saudaranya Edward Bruce, dan mertuanya, Angus Og Macdonald.

Meskipun pernah ada perdamaian antara Robert dan John III Comyn, konflik baru muncul. Sebelumnya, William Wallace, seorang petani yang diangkat menjadi pemimpin perjuangan kemerdekaan Skotlandia, telah memimpin pemberontakan yang berakhir tragis dengan kematiannya.

Pemberontakan Robert the Bruce dipicu oleh kegagalan sebelumnya dan dia mengumpulkan pemimpin-pemimpin daerah untuk merencanakan gerakan pemberontakan demi kebebasan Skotlandia.

Namun, tidak semua pemimpin setuju, yang membuat dukungannya terbatas. Robert, yang diperankan oleh Chris Pine, mulai menerapkan taktik gerilya dengan pasukan kecilnya meskipun mereka kalah jumlah dibandingkan pasukan Inggris.

Pertempuran dramatis terjadi di berbagai lokasi di Skotlandia, diiringi dengan konflik pribadi Robert yang menghadapi dilema moral dan politik, termasuk siapa yang seharusnya menjadi raja Skotlandia yang merdeka.

Dalam proses pengumpulan dukungan, Robert terpaksa membunuh John III Comyn, menjadikannya buronan Kerajaan Inggris.

Perang antara kedua pihak tak terhindarkan dan Robert terpaksa menggunakan taktik yang dianggap tidak terhormat dalam perjuangannya melawan Inggris.

Kisah dalam film "Outlaw King" mencerminkan intrik dan strategi di balik konflik bersejarah, serta menyoroti karakter Robert the Bruce yang juga pernah muncul sebagai karakter pendukung dalam film "Braveheart" (1995).

Kategori :